Serba serbi

Komunitas Bismania, dari Sekadar Hobi hingga Sering Dimintai Saran Pihak Perusahaan Otobus

Serba serbi

25 Januari 2022 16:13 WIB

Bismania, salah satu komunitas pecinta bus yang sudah ada sejak 2007. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

Solotrust.com - Kita mungkin mengenal Bismania sebagai komunitas yang berisi sekumpulan pecinta bus yang menggemari foto-foto bus hingga sering melakukan perjalanan menggunakan bus dari satu kota ke kota lain. Namun Solotrusters, ternyata kegiatan para pecinta bus tidak hanya itu.

Seperti yang dituturkan beberapa anggota komunitas Bismania kepada Solotrust.com di acara gathering tahunan Bismania Berbagi untuk Sesama 2022 yang diadakan di klaten, Minggu (16/1). Salah satunya Heru Andri, anggota komunitas Bismania dari Kota Solo.



Heru mengatakan, bahwa komunitas Bismania sering diundang untuk mengikuti acara launching bus oleh pihak perusahaan otobus (PO). Hal tersebut dikarenakan, para anggota komunitas Bismania sering me-review berbagai macam bus. Sehingga, pihak PO sangat membutuhkan masukan dari komunitas Bismania.

“Biasanya kalau dia launching produknya, biasanya diundang buat review, mereka juga butuh masukan. Kalau bos po beli di karoseri, teman-teman diajak, jadi pulangnya naik bus baru sambil nge-review,” Heru.

Heru menambahkan, selain dimintai saran dan masukan, pihaknya juga sering dimintai bantuan ketika PO hendak launching bus, terutama untuk desain bus.  Anggota komunitasnya pun sering mengikuti sayembara desain bus yang akan di-launching.

“Jadi ada sayembara, nanti dari komunitas kalau ada desain yang bagus, dipakai,” ujar Heru.

Tapi Heru juga tak memungkiri, bahwa kegiatan foto-foto hingga melakukan trip ke luar kota menjadi hal yang paling sering dilakukan komunitas Bismania.

“Naik bus di-review, foto-foto,” seru Heru.

Baginya kegiatan tersebut menjadi hal lumrah. Bahkan, sudah dijadikan kebiasaan ketika ia sedang jenuh dengan rutinitas hariannya.

“Kadang kalau jenuh saya nge-bus, pulang, kerja lagi besok. Karena seneng, pasti ada teman, karena komunitas di tiap kota juga ada. Kalau orang awan kan mikir aneh,” tukas Heru.

Perjalanan panjang komunitas Bismania

Bismania merupakan salah satu dari sekian komunitas pecinta bus. Komunitas ini telah ada sekitar 2007, dan menjadi salah satu komunitas pecinta bus tertua di Indonesia denngan anggota dari berbagai penjuru se-Indonesia.

Sebelum era media sosial seperti sekarang, dulunya komunitas ini berkembang di forum bismania.com.  Forum tersebut berisi para anggota Bismania dari segala penjuru untuk saling bertukar informasi dan aktif hingga 2014 .

Yang unik dari forum tersebut, terdapat klasifikasi anggota berdasarkan jumlah postingan dan komentar. Dari yang tingkatan rendah hingga tertinggi, biasanya dinamai berdasarkan istilah-istilah dalam bus. Seperti sasis, bumel, patas sebagai anggota kelas bawah. Hingga bisnis, VIP, super top, dan first class untuk menyebut anggota dengan postingan dan komentar terbanyak.

Sayangnya, forum yang berisikan 60 ribu postingan dan komentar tersebut kini sudah hilang keberadaannya karena dibajak oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Setelah hilangnya forum bismania.com tersebut, kini anggota Bismania menggunakan media sosial seperti grup WhatsApp, akun Instagram resmi (forbiscom), dan grup Facebook (Bismania Indonesia) sebagai tempat untuk saling bertukar informasi antar sesama anggota. (dks)

(zend)