Hard News

Ini Dia Para Pemenang Super Chef Battle #2

Jateng & DIY

24 Januari 2022 14:20 WIB

Para pemenang Archipelago Food Festival Super Chef Battle #2 berfoto bersama Bupati Karanganyar Juliyatmono dan GM The Alana Hotel Sistho A. Sreshtho. (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Gelaran Archipelago Food Festival Super Chef Battle #2 yang telah diadakan di The Alana Hotel & Convention Center Solo pada Jumat-Sabtu, 21-22 Januari 2022 telah usai. Ajang adu keahlian para Executive Chef dari sejumlah hotel di bawah manajemen Archipelago International ini berlangsung kompetitif.

General Manager The Alana Hotel & Convention Center Sistho A. Sreshtho mengatakan, setelah serangkaian acara dan kompetisi, penutupan acara dengan gala dinner yang menyajikan potensi lokal khas Karanganyar yakni singkong Jalak Towo dan ubi ungu oleh 18 Executive Chef dari penjuru Indonesia.



"Alhamdulillah gala dinner dibuka oleh Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono MM dan telah diberikan pula Piala Bupati kepada lima pemenang Super Chef Battle ini. Lebih dari 160 tamu undangan telah menikmati hampir lebih dari 100 menu makanan," terang Sistho usai acara, Sabtu (22/1).

"Alhamdulillah sukses acaranya, semoga acara ini dapat menjadi acara tahunan bagi Kabupaten Karanganyar dan membawa berkah bagi The Alana Hotel Convention Center Colomadu dan tentunya yang terpenting dapat mengangkat potensi pariwisata Karanganyar di masa mendatang," harap Sistho.

Selain bahan lokal, terdapat Black Box yang berisi bahan dasar makanan yang akan diolah masing-masing Executive Chef yakni bagian daging sapi berbeda-beda.

Chef Denny Frederick selaku Corporate Executive Chef Archipelago menjelaskan masing-masing bagian daging sapi memerlukan treatment khusus dan spesifik untuk mendapatkan rasa yang lezat dan tekstur terbaiknya. Di situlah kepiawaian seorang chef diuji dalam kompetisi tersebut.

“Sistem Black box yang diberlakukan pada Archipelago Food Festival Super Chef Battle #2 ini membuktikan bahwa Kami memiliki Executive Chef yang profesional. Mereka diwajibkan memasak bahan yang tidak diketahui sebelumnya dan memikirkan menu yang akan disajikan hanya dalam waktu 3 menit,” terang Chef Denny Frederick.

Adapun dalam gelaran Archipelago Food Festival Super Chef Battle #2 tersebut, Chef Firmansyah dari Neo Hotel Malioboro Yogyakarta dinobatkan sebagai Juara I, Chef Suherman dari Fave Hotel Sidoarjo sebagai juara II, dan Chef Komang dari Aston Denpasar Hotel & Convention Center sebagai juara III. Sedangkan untuk Favorit Dish berhasil diraih oleh Chef Agus dari Aston Solo Hotel dan Favorit Chef diraih oleh Chef Haris Zestya W. dari Aston Samarinda Hotel & Convention Center.

Dalam perhelatan tersebut, The Alana Hotel & Convention Center Solo membuka 150 tiket yang terjual habis. Mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19, panitia penyelenggara tetap memberlakukan pembatasan meski total kapasitas Arcadia Ballroom mencapai 1000 tamu. Pihak hotel juga menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, diadakan Plating Competition untuk awak media yang memperebutkan Piala Komandan Kodim 0727/Karanganyar. Ditambah program CSR yakni Cooking Class bagi siswa-siswi SMK serta pengusaha kuliner di Karanganyar. Mereka mendapatkan pembekalan memasak appetizer, soup, main course, dan dessert oleh 4 Executive Chef peserta Archipelago Food Festival Super Chef Battle #2.

Archipelago Food Festival merupakan sebuah gagasan nyata untuk mengangkat potensi makanan lokal di berbagai daerah di Indonesia. Archipelago Food Festival juga telah sukses diselenggarakan di beberapa kota lain seperti Gresik, Batu, Jogja, dan saat ini di Kota Solo

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi acara tersebut dan optimis bisa mendorong pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Pihaknya juga bangga karena dalam kompetisi ini menyertakan bahan baku pangan khas Karanganyar.

"Singkong Jalak Towo itu khas dan Ketela Ungu dikemas dan diolah sedemikian rupa, dan luar biasa akhirnya menasional. Tapi yang menarik itu jika bisa diproduksi disajikan di mana pun. Ini yang kami bangga dan semoga menjadi contoh bagi yang lain," harap Juliyatmono. (rum)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya