KARANGANYAR, solotrust.com- BUMN bersinergi optimalkan bekas pabrik gula Colomadu bersama PT PP (Persero) tbk, PT PP Properti tbk, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko (Persero) serta PT Jasa Marga Properti membentuk konsorsium bernama PT Sinergi Colomadu.
Tujuannya agar Gedung Pabrik Gula Tjolomadoe di Colomadu, Karanganyar tersebut tidak mangkrak setelah tutup beroperasi pada 1998. Presiden Direktur PT PP Tumiyana mengatakan bahwa kawasan ini berubah nama menjadi De Tjolomadoe, yang akan dibuka untuk umum mulai 24 Maret 2018.
"Opening kawasan culture and heritage center ini ditandai digelarnya konser bertaraf internasional. Dengan mengundang David Foster and Friends, Brian McKnight, hingga Anggun C. Sasmi," paparnya dalam jumpa pers di De Tjolomadoe, Rabu (28/2).
Pembukaan De Tjolomadoe sengaja mengundang musisi internasional untuk nostalgia kejayaan pabrik tersebut di masa lalu. Sebab menjadi eksportir gula nomor 2 di dunia.
Sementara Dirut PTPN IX, Irianto Hutagaol mengatakan revitalisasi De Tjolomadoe dilakukan dengan tetap mempertahankan nilai dan kekayaan sejarah. Yaitu mempertahankan bentuk awal bangunan pabrik dan sejumlah mesin penggiling gula di tempat semula.
"Selama proses renovasi, sejumlah event akan dilaksanakan, semisal lomba fotografi, fashion show, hingga pesta siaga pramuka, Januari lalu," katanya.
Pihaknya berharap De Tjolomadoe menjadi destinasi wisata baru di Karanganyar. Terlebih akan difungsikan sebagai pusat kebudayaan hingga tempat konser dengan kapasitas 3 ribu orang. Sehingga menjadi sebuah tempat untuk bisa dinikmati warga Solo sekitarnya hingga dunia. (Arum)
(wd)