Hard News

Pemerintah Inggris Luncurkan Studi untuk Selidiki Pasar Streaming Musik

Global

28 Januari 2022 15:13 WIB

Ilustrasi seseorang sedang streaming musik (Foto: freepik)

Solotrust.com - Pemerintah Inggris meluncurkan studi untuk menyelidiki pasar streaming musik di negaranya. Sebagaimana dikabarkan NME Kamis (27/1), CMA (Competition and Markets Authority/Kompetisi dan Otoritas Pasar) dari pemerintah Inggris telah secara resmi meluncurkan studi baru tersebut.

Pengumuman itu ada setelah adanya laporan "Economics Of Music Streaming" dari Komite Digital, Budaya, Media dan Olahraga, yang diterbitkan musim panas lalu, yang menyebabkan pemerintah meminta CMA untuk memulai penyelidikan atas masalah tersebut.



Pemerintah Inggris mulai 27 Januari mengumumkan bahwa CMA akan memeriksa pasar streaming musik, dari kreator hingga konsumen, dengan memberikan perhatian khusus pada peran yang dimainkan oleh label rekaman dan layanan streaming musik.

Penilaian CMA akan melihat apakah inovasi sedang dibungkam arau jika ada perusahaan yang memiliki kekuatan berlebihan. Ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perusahaan di pasar memengaruhi pilihan dan pengalaman pendengar.

"Sambil fokus pada potensi kerugian bagi konsumen, CMA juga akan menilai apakah kurangnya persaingan antara perusahaan musik dapat mempengaruhi musisi, penyanyi, dan penulis lagu yang minatnya terkait dengan pecinta musik," kata CMA.

CMA juga mengatakan akan mempertimbangkan tindakan apa yang mungkin diperlukan jika penyelidikan menemukan masalah.

"Apakah Anda menyukai Bowie, Beethoven atau Beyoncé, kebanyakan dari kita sekarang memilih untuk menstreaming musik favorit kita. Pasar streaming musik yang dinamis dan kompetitif tidak hanya melayani kepentingan penggemar dan pencipta, tetapi juga membantu mendukung sektor yang beragam dan dinamis, yang memiliki nilai budaya dan ekonomi yang signifikan bagi Inggris. Saat kami memeriksa pasar yang kompleks ini, pemikiran dan kesimpulan kami akan dipandu oleh bukti yang kami terima," kata Andrea Coscelli, Chief Executive CMA.

David Martin, CEO Featured Artists Coalition, mengatakan bahwa dia senang dengan pengumuman penyelidikan tersebut.

"Streaming telah memberikan banyak peluang bagi industri kami, untuk artis, dan untuk penggemar. Formatnya sekarang mewakili aliran pendapatan terbesar dan paling cepat berkembang di sektor ini. Namun, fondasi yang digunakan untuk membangun streaming sudah berumur puluhan tahun dan tidak dirancang dengan mempertimbangkan format. Oleh karena itu, tepat jika pekerjaan ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur sesuai dengan tujuan di era modern," katanya.

“Streaming itu kompleks, oleh karena itu kami mendukung pendekatan luas yang ditetapkan dalam Pernyataan Cakupan CMA. Sangat penting bahwa seluruh sektor dipahami dengan baik untuk memastikan bahwa industri musik Inggris adalah industri musik yang paling adil, transparan dan modern di dunia," tambahnya. (Lin)

(zend)