Pend & Budaya

Unisri Solo Resmikan Gedung FE, Telan Dana Rp 12 Miliar

Pend & Budaya

1 Februari 2022 13:10 WIB

Peresmian gedung baru Fakultas Ekonomi Unisri, Sabtu (29/1). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo meresmikan gedung kuliah dan kantor Fakultas Ekonomi (FE) pada Sabtu (29/1). Ketua Pembangunan Gedung FE Didik Hardiyanto menjelaskan pembiayaan total gedung seluas hampir 2 ribu meter persegi ini menelan dana lebih dari Rp 12 miliar.

"Maksud dan tujuan dibangunnya Gedung GE ini melihat perkembangan Unisri beberapa tahun terakhir ini mengalami kenaikan jumlah penerimaan mahasiswa yang relatif konsisten. Maka perlu penambahan sarana berupa ruang kuliah dan parkir bagi semua mahasiswa," terang Didik.



Menurutnya, pembangunan Gedung FE diselaraskan antara jumlah mahasiswa, area tanah dan bangunan yang telah dimiliki. Setelah diadakan koordinasi dan perhitungan dengan pihak terkait maka akan efektif dengan memindahkan perkantoran dan perkuliahan FE Unisri. Serta dapat menambah kapasitas parkir untuk warga Unisri yang selama ini menjadi kendala.

Sementara itu, gedung lama FE dapat dipergunakan untuk menambah kebutuhan perkuliahan fakultas lain dan sarana yang dianggap prioritas dalam pelaksanaan kegiatan universitas.

Pembangunan gedung FE baru dilakukan secara swakelola dengan melalui beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Luas lahan 1924,48 m2, luas dasar bangunan 869,93 m2, terdapat 5 lantai dengan luas lantai bangunan 3.265 m2, dan luas parkir kendaraan 1.038,55 m2.

"Memang pelaksanaan pembangunan Gedung FE sempat mengalami mundur waktu disebabkan beberapa faktor," ujar Didik.

Di antaranya, kondisi pandemi Covid-19 sehingga harus mematuhi protokol kesehatan, bangunan tambahan harus memenuhi syarat perijinan SLF, sistem proteksi kebakaran dan alarm kebakaran, bangunan tambahan atas permintaan fakultas, ruang kewirausahaan, dan lain-lain.

"Dengan adanya penambahan tersebut menimbulkan penambahan biaya dan waktu dalam pembangunan Gedung FE. Sehingga biaya keseluruhan pembangunan Gedung FE mencapai sebesar Rp 12.160.996.861," terang Didik.

Dana tersebut, lanjut Didik Hardiyanto, telah mencakup ruang kuliah mewah, ruang meeting, aula, laboratorium komputer, laboratorium pajak, perbankan, dan kewirausahaan.

Bangunan Gedung FE Unisri telah dilengkapi perijinan di antaranya izin alih fungsi dari perdagangan menjadi perkantoran atau sarana perkuliahan. Kemudian ijin persetujuan bangunan gedung dan sertifikat laik fungsi.

Dengan berbagai fasilitas tersebut diharapkan adanya Gedung FE Unisri dapat meningkatkan reputasi FE Unisri khususnya dan Unisri pada umumnya. Serta dapat menjadikan Unisri semakin indah dan berwibawa serta selaras dengan pembangunan elevated rail Joglo yang akan menjadi ikon baru di Kota Solo nantinya

"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak atas terbangunnya gedung ini. Semoga gedung ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk Unisri yang lebih baik," pungkas Didik. (rum)

(zend)