SOLO, solotrust.com – Atasi kelangkaan minyak goreng (migor) jelang bulan Puasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama start-up Dagangan serta Sinar Mas Agribusiness and Food melakukan upaya untuk menjaga stabitas harga dengan menyediakan 3 ribu liter minyak migor.
Pemkot Solo, Dagangan serta Sinar Mas Agribusiness and Food mendistribusikan itu pada operasi migor bertempat di Balai Kota Solo, mengandeng serta Dharma Wanita Kota Solo, Jumat (18/3) pagi.
Co-Founder dan COO Dagangan, Maha Willy Chandra mengatakan, operasi minyak kali ini dilakukan untuk upaya pemerataan ekonomi yang juga menyasar ke daerah-daerah. Untuk itu, pihaknya terus berupaya mengandeng pihak pemerintah setempat, salah satunya Pemkot Solo pada operasi migor Jumat (18/3) kali ini.
“Bagi pemerataan ekonomi, terutama di daerah pedesaan. Salah satu caranya adalah dengan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo dan Sinar Mas Agribusiness and Food untuk mendistribusikan 3.000 liter minyak goreng ke masyarakat,” kata Maha dalam rilis yang diterima Solotrust.com Jumat (18/3).
Sementara itu, Corporate Affairs Director Sinar Mas Agribusiness and Food, Harry Hanawi menyatakan, bahwa pihaknya sebagai produsen migor juga berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, dalam hal ini mengupayakan stabilitas migor.
“Kami terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait untuk penyaluran minyak goreng ke masyarakat sesuai dengan ketetapan yang ditentukan Pemerintah,” ungkap Harry Hanawi.
Operasi migor yang diadakan di Balai Kota Solo, Jumat (18/3) ini merupakan kelanjutan operasi migor kolaboratif antara Pemkot Solo dengan Dagangan. Wakil Wali Kota (Wawali) Solo berharap adanya operasi migor ini dapat membantu masyarakat mendapatkan stok minyak di tengah kelangkaan.
“Diharapkan dapat membantu seluruh lapisan masyarakat mendapatkan pasokan minyak goreng yang saat ini sulit ditemukan di pasaran,” ujar Teguh. (dks)
(zend)