Ekonomi & Bisnis

Musim Nyadran, Penjualan Bunga Tabur di Solo Meningkat

Ekonomi & Bisnis

19 Maret 2022 15:49 WIB

Sejumlah penjual bunga tabur di Pasar Kembang Solo menggelar dagangannya. Pada musim nyadran seperti sekarang, penjualan bunga tabur mengalami peningkatan. (Foto: Dok. solotrust.com/putri)

SOLO. solotrust.com – Penjualan bunga tabur di Kota Solo meningkat seiring datangnya musim nyadran di Bulan Sya'ban. Seperti diketahui, nyadran merupakan salah satu kultur masyarakat Jawa, yakni berziarah ke makam leluhur menjelang Ramadan.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika Sya’ban tiba masyarakat berbondong-bondong melakukan tradisi yang sudah ada turun-temurun, membersihkan makam sekaligus berziarah.



Berkaitan dengan tradisi nyadran ini, para pedagang bunga tabur pun turut kecipratan rezeki. Penjualan mereka meningkat menjelang bulan puasa.

Seperti dialami salah satu pedagang bunga tabur di Pasar Kembang Solo, Ngatmi. Jika biasanya ia mendapat penghasilan Rp100 ribu per hari, kini dengan datangnya musim nyadran, pendapatannya bisa naik dua kali lipat.

“Tingkatannya lebih banyak kalau hari biasa, ya secukupnya paling Rp100 ribu sehari. Kalau sekeranjang 150 campur. Biasanya pembeli ya Rp10 ribu, Rp20 ribu, Rp25 ribu, Rp50 ribu ya ada, bergantung butuhnya berapa,” ungkapnya.

Senada dengan Ngatmi, penjual bunga tabur lainnya, Partiyem mengaku penjualannya tahun ini meningkat ketimbang tahun lalu lantaran adanya penyekatan jalan yang dilakukan pemerintah.

“Kalau nyadran tahun ini sama nyadran tahun kemarin ramean mana, ya ramean tahun ini Mbak, soalnya kemarin jalan disekat semua. Kalau tahun ini pada bisa mudik,” ucapnya.

Kembali normalnya aturan lalu lintas membuat budaya nyadran tahun ini lebih ramai, mengingat tahun lalu kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya hingga pemerintah menerapkan kebijakan memperketat aturan lalu lintas. (putri/diva)

(and_)

Berita Terkait

Sering Dianggap Sama, Tradisi Nyadran Ternyata Beda dengan Ziarah

Dua Minggu Jelang Ramadan, TPU Bonoloyo Sepi Peziarah

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Tradisi Nyadran, Ritual Unik Masyarakat Jawa Sambut Ramadan

Jelang Ramadan, Pedagang Bunga Tabur Pasar Kembang Ketiban Rejeki

Jelang Ramadan, Warga Klaten Gelar Nyadran 5 Gunungan

Pemerintah Indonesia Larang Penjualan dan Penggunaan Seri iPhone 16

Daya Beli di Solo Tinggi, ARTUGO Kenalkan 2 Kompor Tanam Premium

7 Peluang Bisnis Menjanjikan bagi Mahasiswa, Memaksimalkan Potensi di Dunia Kewirausahaan

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Polisi Dalami Pelaku Utama Kasus Penjualan Organ Tubuh Manusia

Jadi Korban Penipuan Penjualan Tiket Konser, Belasan Fans Coldplay Lapor Bareskrim.

Harga Bunga Tabur Diperkirakan Tembus Rp100 Ribu/Kg Jelang Puasa

Imbas Corona, Penjualan Bunga Tabur Jelang Ramadan Lesu

Kejari Solo Tingkatkan Kasus Korupsi Penyaluran KUR Bank Pasar Kembang ke Tahap Penyidikan, Kerugian Capai Rp4 Miliar

Sandiaga Uno Blusukan ke Pasar Kembang Solo

Sambut Ramadan, Solo Paragon Hotel & Residences Hadirkan Nuansa Kuliner Khas Maroko

Mayapada Group Teken MoU Hotel Management Agreement dan Technical Service Agreement dengan KHI Hotel Manajemen

Brothers Inn Solo Baru, Hotel Bintang 2 dengan Fasilitas Lengkap di Sukoharjo

Valentine, Solo Paragon Hotel & Residences Sajikan Makan Malam Penuh Cinta

Uji Coba Kereta Cepat Jalur KA Solo Kota-Wonogiri, Jarak Tempuh 1 Jam

Solo Paragon Hotel & Residences Semarakkan Kampoeng Tiongkok 2025, Sajikan Aneka Menu Spesial

Berita Lainnya