SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X melakukan kerja bakti pembersihan area Pamedan yang terletak di sebelah Barat Pura Mangkunegaran, Solo, Jumat (25/03/2022) pagi.
Kegiatan ini dilakukan salah satunya sebagai persiapan royal dinner Presidensi G20 di Pura Mangkunegaran, Kamis (31/03/2022) mendatang.
Rencanannya, royal dinner juga akan menampilkan tarian dan hidangan Mangkunegaran.
"Minggu depan ada royal dinner juga, jadi kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mengenalkan budaya Kota Solo," jelasnya.
"Nanti ada tarian, hidangan makanan khas Mangkunegaran yang simple," beber Gibran Rakabuming.
Selain itu, menurut wali kota, rencananya area Pamedan akan dimanfaatkan sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum.
"Yang jelas seizin Gusti Bhre (MN X) nanti Mangkunegaran akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk public space (ruang publik-red), untuk event," kata Gibran Rakabuming kepada wartawan.
"Untuk olahraga, jogging, hiburan apa pun. Tempatnya sudah mulai kelihatan bersih, sudah mulai terawat. Di dalam sudah sangat terawat, sudah siap untuk menerima tamu," imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Pura Mangkunegaran akan rutin melakukan pembersihan area Pamedan sepekan sekali.
"Seminggu sekali kita adakan acara bersih-bersih atau kerja bakti. Kita bersihkan rumput liarnya dulu, pohon-pohon yang mati kita sortir dulu. Ini kan belum serah terima sama kementerian, tapi kalau saya lihat yang sana lalu yang ada di dalam sudah sangat rapi. Tinggal yang area parkir," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, MN X juga menginginkan perawatan berkala di Pura Mangkunegaran, terutama di area Pamedan. Menurutnya, area Pamedan yang dijadikan ruang publik dapat mendekatkan masyarakat dengan Mangkunegaran.
"Itu sudah berjalan untuk beberapa waktu ini, kita ingin itu berlanjut lah, kita ingin bersama-sama bisa berkegiatan di Pamedan," jelas MN X.
"Ini untuk memperkenalkan kebudayaan Mangkunegaran ke masyarakat luas, mendekatkan diri ke masyarakat, dan masyarakat punya rasa kepemilikan kepada Mangkunegaran, kita bisa merawat bersama-sama," tukasnya. (dks)
(and_)