SOLO, solotrust.com – Pandemi Covid-19 banyak memberikan dampak pada sektor pariwisata. Tercatat sekira 40 persen dari 150 usaha perjalanan wisata anggota Association of the Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) kolaps atau mati suri dan hampir tidak ada perjalanan wisata yang dilakukan
Wakil Ketua II ASITA Jawa Tengah (Jateng) periode 2017-2021, Daryono berharap dapat membangun kembali semangat pembangunan pariwisata, khususnya di Jawa Tengah.
“Bagaimana pariwisata di Indonesia, khususnya Jawa Tengah diharapkan jadi momentum bagaimana kita bersama-sama menyampaikan satu visi membangun kembali spirit (semangat-red) pembangunan pariwisata di Jawa Tengah khususnya,” ujarnya, saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Daerah (Musda) Association of the Indonesians Tours and Travel Agencies (ASITA) di ballroom Solo Paragon Hotel, Kamis (24/03/2022).
Pihaknya pun berharap kegiatan ini dapat menjadi forum bermanfaat bagi anggota dan bagaimana mereka berkontribusi bersama pemerintah memajukan pariwista.
Perayaan Musda kali ini mengambil tema kolaborasi dan sinergi recovery, bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban progam kerja melalui pemilihan ketua Musda ASITA Jateng periode 2022-2026.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam acara Musda ASITA secara virtual juga menyampaikan ASITA telah memberikan banyak kontribusi bagi kemajuan pariwisata.
“Perkumpulan ini bukan hanya ruang dan uang, tapi kreativitas yang temen temen lakukan sangat membantu sektor Jateng karena ASITA telah menyumbang sumbangsih untuk kemajuan pariwisata ditambah kejelian teman-teman membaca pasar,” kata dia
Ganjar Pranowo juga yakin ASITA dapat membantu pemgembangan sektor pariwisata, sehingga pariwisata di Jawa Tengah dapat kembali bangkit. (diva/putri)
(and_)