SOLO, solotrust.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Yayadan Internet Indonesia (GIIF) menggelar Digitalisasi Nusantara Expo and Summit (DNES) 2022 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selama tiga hari, Selasa hingga Kamis (29-31/03/2022).
Dalam sambutan secara virtual, Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, menjelaskan pada 2021 Indonesia mengalami percepatan digitalisasi sangat signifikan di tengah pandemi Covid-19. Penggunaan teknologi secara masif akibat pembatasan sosial secara tidak langsung telah mendorong perekonomian Indonesia berkembang, terutama di aspek ekonomi digital.
"Dengan total pengguna internet Indonesia mencapai sekitar 202 juta pengguna telah berkontribusi dalam nilai ekonomi digital pada 2021 sebesar USD 70 miliar. Bahkan, nilai pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 146 miliar USD," beber Arsjad Rasjid.
Cerahnya prospek ekonomi digital Indonesia juga tercermin dari pertumbuhan start up. Saat ini sudah bertambah sekira 2300 perusahaan rintisan atau start up di Indonesia di mana 12 start up telah menjadi perusahaan unicorn Indonesia.
Selain itu, intensitas digital juga memengaruhi cara masyarakat berkonsumsi secara online. Imbasnya, berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce meningkat sepanjang 2021 menjadi sebesar Rp400 triliun.
Meski begitu, lanjut Arsjad Rasjid, masih banyak tantangan Indonesia untuk mengoptimalkan potensi digitalisasi. Pasalnya, masih terjadi kesenjangan transformasi digital antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, mengingat infrastruktur komunikasi dan internet tidak merata.
"Walau pemerintah terus melaksanakan proses pembangunan infrastruktur komunikasi untuk konektivitas terhadap seluruh daerah di Indonesia, namun dari segi transformasi bisnis menuju digital, baru 26 persen dari total usaha mikro kecil menengah yang telah masuk ekosistem digital. Ini PR (pekerjaan rumah) kita semua," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Internet Indonesia (GIIF), Jamalul Izza menjelaskan, acara DNES 2022 ini dibagi menjadi beberapa forum, menghadirkan berbagai narasumber berkompeten di bidang industri digitalisasi.
"Masing-masing forum membahas topik pentingnya transformasi digitalisasi bagi sektor ekonomi. Harapannya, pembahasan tiap forum dapat memberikan rekomendasi dan solusi dari permasalahan tentang digitalisasi," terang Jamalul Izza
Dalam kegiatan itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan menjadi salah satu narasumber pada forum B20 Indonesia 2022 di hari terakhir, Kamis (31/03/2022) untuk topik "How to Bridge Technology Implementation to the Regional Areas in Indonesia". Di hari terakhir itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dijadwalkan melakukan penutupan DNES 2022.
Selama DNES 2022 digelar, berbagai perusahaan berbasis teknologi membuka booth untuk memamerkan produknya. Pada saat penutupan acara akan dipilih booth terbaik untuk menerima penghargaan dari DNES 2022.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka kegiatan ini, namun tak jadi hadir. Sejumlah menteri juga diagendakan sebagai narasumber, namun juga berhalangan hadir. (rum)
(and_)
