SOLO, solotrust.com - Fenomena perang sarung sering kali marak dilakukan saat bulan Ramadan seperti saat ini. Namun, tak jarang pula kegiatan ini juga cukup menganggu kondusifitas kota, utamanya jika dilakukan di malam hari.
Atas hal itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo tak segan untuk meringkus warga yang melakukan kegiatan meresahkan ini.
Polresta menyediakan layanan 110 atau call center Tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 yang dapat digunakan masyarakat.
Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengimbau masyarakat untuk melaksanakan sahur di rumah masing-masing untuk menjaga ketentraman kota.
Pihaknya meminta masyarakat untuk melapor ke nomor dan layanan yang disediakan Polresta Solo.
"Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena sudah meresahkan. Kalau warga melihat kejadian ada perang sarung, laporkan kepada kami agar kami tindak," tegasnya.
"Lebih baik sahur di rumah bersama keluarga dari pada melakukan sahur on the road yang belum tentu ada manfaat untuk kita," pesannya.
Sementara itu, pada Sabtu (9/4) dini hari, Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo mengelanggang 8 orang remaja ke Mapolresta Solo, saat diketahui hendak melakukan perang sarung di Jl. Ahmad Yani, Kerten, Laweyan, Solo.
8 remaja itu didapati beberapa berasal dari luar kota dan beberapa berstatus pelajar, di antaranya: AEI (18) warga Baluwarti, Solo; RBS (16) warga Tasikmadu, Karanganyar; BWS (18) warga Mojolaban, Sukoharjo; RA (23) warga Tegalgede, ASY (17) warga Tegalgede, SKJ (20) Warga Gatak, Sukoharjo dan RHK (17) Warga Mojosongo, Solo.
Diungkapkan Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permata Putra, 8 remaja itu diringkus setelah diadukan masyarakat.
"ABG (anak baru gede) tersebut diamankan Tim Sparta dikarenakan adanya aduan masyarakat melalu call center, bahwasanya ada sekelompok pemuda perang sarung di Jalan Ahmad Yani Selanjutnya Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari masyarakat tersebut. Dan dilokasi ditemukan 8 ABG tersebut berikut sarung yang sudah dipersiapkan untuk dipakai dalam ajang perang sarung," terang Dani. (dks)
(Wd)