Ekonomi & Bisnis

2 Tahun Libur, Pasar Malam Ngarsopuro Kembali Menggeliat Setiap Sabtu

Ekonomi & Bisnis

11 April 2022 12:39 WIB

Pasar Malam Ngarsopuro mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, Sabtu (9/4). (Foto: Solotrust.com/putri)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menyelenggarakan Pasar Malam Ngarsopuro setiap Sabtu malam, setelah 2 tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Pasar Malam Ngarsopuro ini berlokasi di depan Puro Mangkunegaran tepatnya di jalan Diponegoro Solo. Pantuan Solotrust.com, suasana Pasar Malam Ngarsopuro pada Sabtu (9/4) cukup ramai dan meriah.



Pemkot Solo telah menyediakan tenda yang terpasang di koridor Ngarsopuro sebagai tempat para pedagang atau pelaku UMKM memasarkan produk mereka.

Ada beberapa produk UMKM yang ada di Pasar Malam Ngarsopuro seperti pakaian, aksesoris, kerajinan kreatif dan makanan. Semuanya berasal dari kota Solo dan sekitarnya.

Animo masyarakat cukup tinggi menyambut pembukaan kembali Pasar Malam Ngarsopuro.

Salah satu pedagang di Pasar Malam Ngarsopuro, Nurwanto menyebut pengunjung cukup meningkat jika dibandingkan terakhir acara tersebut diadakan pada Maret 2020 sebelum pandemi.

“Ini bener bener banyak mbak (pengunjung Pasar Malam Ngarsopuro). Melonjak hampir 85 persen-lah. Suasananya meriah sekali, padahal gak rame-rame, cuma di post instagram (pengumumannya) ya sudah membludak,” kata Nurwanto.

Ia berharap, ke depan Pemkot Solo dapat melakukan penataan pedagang di lokasi Pasar Malam Ngarsopuro dan lebih mempersiapkan sarana-prasarana yang menunjang.

“Ini juga belum ditata semua ini tenda masih dipinjam yg dulu kan rusak. Semoga anggota kami diberi fasilitas lebih baik. Syukur-syukur ditata lebih rapi,” ungkapnya.

Tak ingin mengecewakan pengunjung, sejumlah pedagang pun melakukan inovasi terhadap produknya. Salah satunya pedagang di Pasar Malam Ngarsopuro, Yarmasto yang membuat kue pukis, apem dan coro bikan yang berbagai varian rasa.

“Kita melihat percobaan dulu karena mungkin laris kita kembangkan dengan inovasi. Ke depannya kami juga akan membuat apem dan coro bikan, produk lama kita buat pake yang bahan tanpa pengawet,” tutur Yarmasto.

Di sisi lain, pengunjung Pasar Malam Ngarsopuro pun antusias dengan hadirnya kembali event tersebut. Hal ini mengingatkan semasa sebelum pandemic menghantam.

“Saya si antusias sekali ya karena selama 2 tahun ini kayak kita kurang ada event-event ini karena pandemi kan. Mungkin suasananya sudah mendingan juga ya kayak excited bisa keluar dengan keadaan normal seperti keadaan 2 tahun lalu,” ungkap salah satu pengunjung Kiran. (diva/putri)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya