SOLO, solotrust.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi demontrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Jakarta pada Senin (11/4) ini. Aksi serentak juga masif dilakukan di beberapa kota/kabupaten di Indonesia.
Sementara itu di Soloraya, belum ada informasi pasti akan adanya demonstrasi serupa. Namun, dari informasi yang dihimpun, rencananya bakal ada demonstrasi di Solo menyusul aksi di Jakarta.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai desas-desus tersebut. Pihaknya pun mempersilakan massa yang akan menyampaikan aspirasi dari demonstrasi susulan yang mungkin terjadi. Namun ia meminta massa aksi untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
“Semoga tertib, silakan sampaikan aspirasi secara damai, semua masukan kita terima,” katanya kepada wartawan.
Selain itu, Gibran juga terbuka pada titik lokasi aksi yang mungkin digelar di Kota Solo. Ia menegaskan, terbuka pada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi.
“Di mana aja boleh, saya terbuka,” tegasnya.
“Pokoknya semua aspirasi masukan dari masyarakat kita terima,” pungkasnya.
Sementara, pada aksi utama di Gedung DPR RI, BEM SI memiliki 4 tuntutan utama dengan mengusung tagar #RakyatBerdaulat #SembakoNaikRakyatMenjerit dan #Tolak3Periode, di antaranya:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.
(dks/riz/dela)
(zend)