Solotrust.com - Titimangsa Foundation saat ini tengah mengerjakan lanjutan dari seri monolog Di Tepi Sejarah. Bekerja sama dengan Kawan-kawan Media dan Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek serta Budaya Saya, pada April ini akan menghadirkan tiga tokoh yang akan dipentaskan dalam panggung pertunjukan.
Salah satu pementasan telah dilakukan dengan penonton terbatas (tak lebih dari 50 orang) ialah kisah perjalanan hidup Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), Sjafruddin Prawiranegara dengan judul Kacamata Sjafruddin di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (17/04/2022).
Pementasan monolog disutradarai Yudi Ahmad Tajudin itu diperankan Deva Mahendra sebagai Sjafruddin Prawiranegara.
Dalam akun Instagram @titimangsafoundation dituliskan sekilas latar belakang diangkatnya kisah Sjafruddin Prawiranegara.
"Hidup Sjafruddin Prawiranegara begitu ironi sebagai Ketua PDRI. Ia merupakan kepala pemerintahan republik yang sah," tulis akun Instagram @titimangsafoundation.
"Antara PDRI dan PRRI, sejarah mencatat nama Sjafruddin Prawiranegara sebagai penyelamat republik sekaligus juga pengkhianat. Di masa Orde Baru, Sjafruddin aktif dalam organisasi keagamaan dan terkenal keras menentang digunakannya Pancasila sebagai alat politik pemerintah," lanjut akun Instagram @titimangsafoundation dalam keterangannya.
Rencananya, Kacamata Sjafruddin nantinya juga disiarkan melalui kanal Indonesiana TV pada Agustus mendatang. (dd)
(and_)