SOLO, Solotrust.com – Wonderful Solo menyelenggarakan karnaval di Taman Balekambang pada Sabtu, (27/11). Kali ini Wonderful Solo mengusung tema “Bangkit Berkarya untuk Solo”.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan budaya dan kesenian yang ada di kota Solo. Adapun beberapa kampung yang mengikuti acara ini adalah Kampung Arab Pasar Kliwon, Kampung Permata Jeyengan Serengan, Taman Balekambang Banjarsari, Kampung Pecinan Jebres, serta Kampung Batik Laweyan.
Salah satu pengunjung, Mulyani mengatakan acara ini sangat penting untuk diselenggarakan karena ia dapat mengetahui beragam budaya dan seniyang dimiliki Kota Solo.
“Sangat senang ada acara seperti ini, karena kita jadi tau ternyata Solo tuh punya banyak budaya seperti ini. Saya berharap acara ini bisa diadakan setiap tahun,” katanya.
Dalam pertunjukan tersebut, Kampung Arab Pasar Kliwon menampilkan kostum yang mengambil inspirasi dari bentuk khas islami dan arab, dimana pasar kliwon merupakan salah satu destinasi wisata religi.
Kampung Permata Jeyengan Serengan menampilkan berbagai kostum berbentuk permata, dimana kampung tersebut merupakan pemukiman yang dikenal sebagai pengrajin permata.
Taman Balekambang Banjarsari direvitalisasi dan dimultifungsikan menjadi taman seni dan budaya, taman botani, taman edukasi, serta taman rekreasi di kota Solo. Keanekaragaman flora dan fauna khususnya pepohonan yang rindang dan rusa yang terdapat di taman balekambang menjadi inspirasi untuk menungkannya ke dalam bentuk kostum yang ditunjukkan di Wondeful Solo Carnaval.
Kampung batik Laweyan merupakan salah satu destinasi wisata batik di kota Solo, dimana sebagian besar warganya adalah pengrajin batik. Tidak hanya berbelanja kain batik pengunjung dapat menyaksikan rangkaian proses pembuatannya. Oleh karena itu, kampung batik Laweyan menampilkan berbagai kostum berbentuk batik yang indah dan menawan.
Sedangkan Kampung Pecinan Jebres, menampilkan kostum yang terinspirasi dari festival imlek dengan lampion dan ikon lainnya. Mengingat kampung tersebut merupakan kampung yang terletak di tengah daerah Pecinan Pasar Gede, salah satu pasar tradisonal yang masih aktif menjadi pusat perbelanjaan di Solo. (athala)
(zend)