SOLO, solotrust.com - Balai Kota Solo siap digunakan untuk Salat Idul Fitri 1443 H pada Senin (2/5). Berdasarkan pantauan, persiapan sudah dilakukan sejak hari ini, Minggu (1/5) pukul 09.00 WIB berupa penentuan arah Kiblat bersama dengan Kementrian Agama (Kemenag) Solo dan pembuatan garis saf.
Pengurus Masjid Baitul Hikmah bidang ibadah dan dakwah Balai Kota Solo, Bambang Harjanto, mengatakan persiapan sudah selesai dan hanya menunggu penetapan tanggal 1 Syawal 1443 H dari hasil Sidang Isbat oleh Kemenag RI pada malam nanti.
"Persiapan sudah selesai, sudah oke ready, tinggal nanti malam kita setting untuk sound. Besok pagi (hari-H) kita pasang tikar," jelasnya saat diwawancarai oleh solotrust.com melalui sambungan telepon.
Salat Id akan di Balai Kota Solo akan dimulai pukul 06.30 WIB dengan Imam KH. Ibrahim Asfari, SH Al Hafidz yang merupakan Imam Masjid Agung Surakarta dan dilanjutkan khotbah oleh KH. Gus Karim dari Pimpinan Pondok pesantren Al Qur'anyy Azzady.
Area yang digunakan untuk Salat Id meliputi Pendhapi Gedhe dan halaman rumput bagian depan Balai Kota dengan kapasitas 25 saf atau 1.000 hingga 1.500 jamaah. Mengenai protokol kesehatan, menurut Bambang jarak antar jamaah pada saat Salat Id lebih rapat dari tahun lalu ketika pandemi, yakni selebar sajadah.
"Prokes masih ada, jaraknya 1 orang dengan sebatas sajadah besar. 1 orang, 1 sajadah. Kalau sebelum pandemi kan harus rapat kaki. Saat pandemi berjarak. Sekarang sudah merapat tapi gak merapat banget," terang Bambang.
Selain itu, jamaah wajib menggunakan masker dan melakukan pengecekan suhu yang terdapat di pintu masuk area Balai Kota. Petugas juga akan membagikan masker bagi jamaah yang tidak membawa masker. (riz)
(Wd)
