Hard News

Puncak Mudik, GT Colomadu Tambah Gardu Transaksi

Jateng & DIY

01 Mei 2022 17:57 WIB

Gerbang Tol Colomadu.

KARANGANYAR, solotrust.com - Alami lonjakan kendaraan periode Lebaran, Jasamarga Tol Solo-Ngawi menambah gardu transaksi Gerbang Tol Colomadu, sebanyak 7 gardu exit (keluar-red) dan 5 gardu entrance (masuk-red). Di mana, untuk hari normal hanya terdapat masing-masing 3 gardu exit dan entrance.
 
Sementara itu, puncak arus mudik di Gerbang Tol Colomadu terjadi pada Jumat (19/4) yakni sebanyak 16.004 kendaraan yang keluar, atau 105 persen kenaikan dibanding rata-rata harian sebanyak 7 ribuan kendaraan.
 
Penurunan sempat terjari pada Sabtu (30/4) kemarin, tercatat 15.325 kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Colomadu. Namun angka ini masih terbilang tinggi dibanding rata-rata harian tersebut.
 
"Gerbang Tol Colomadu sudah mencapai puncak mudik tgl 29 April dgn jumlah 16.004 kendaraan yang keluar, atau naik 105% terhadap lalin (lalu lintas) normal. Sedangkan pada tgl 30 April kendaraan yang keluar gt Colomadu sejumlah 15.325 kendaraan naik 85% terhadap lalin normal," ungkap Manajer Operasional Jasamarga Tol Solo-Ngawi, Budi Hermawan saat dihubungi Solotrust.com Minggu (1/5).
 
Pihak Jasamarga Tol Solo-Ngawi memprediksi sebanyak 62.000 total kendaraan yang melintas di seluruh gerbang Tol Solo-Ngawi pada pada periode lebaran Minggu (1/5) ini. Sementara pada Jumat (29/4) kemarin pihak Jasamarga memprediksi sebanyak 63.600 kendaraan, di mana angka rill pada Jumat kemarin, tercatat angka 52.500 kendaraan.
 
"Prediksi 62.000 kendaraan namun puncak mudik tgl 29 April total 52.500 kendaraan yg keluar," tambahnya.
 
Sementara itu, penambahan pintu gardu transaksi ini sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh pihak Jasamarga Tol Solo-Ngawi. Penambahan tersebut bersifat situasional.
 
Sedangkan, prediksi arus mudik pada Jumat (29/4), diungkapkan Budi, ditengarai dengan pemberlakuan hari libur bersama oleh pemerintah.
 
"Karena hari ini 29 April pemerintah sudah menetapkan libur bersama, di mana aktivitas perkantoran baik swasta maupun instansi pemerintah sudah mulai off," katanya kepada Solotrust.com Jumat (29/4) siang.
 
"Itu kondisional, gardu itu ada, dioperasikan bila terjadi libur panjang maupun libur weekend (akhir pekan-red). Dibuka bila ada lonjakan libur panjang," tukasnya kala itu. (dks)

(Wd)