Hard News

Hendak Lebaran, 49 Jamaah Masjid At-Tin Pucangsawit Solo Keracunan Massal Usai Buber

Jateng & DIY

2 Mei 2022 10:24 WIB

Situasi evakuasi korban keracunan makanan buka bersama (buber) jemaah Masjid At-Tin, RT 01/RW 01, Pucangsawit, Jebres, Solo. Minggu (1/5) malam. (Foto: Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Nasib nahas menimpa 49 jemaah Masjid At-Tin RT 01/RW 01 Pucangsawit, Jebres, Solo, yang mesti merasakan mual-mual masal sehari sebelum Lebaran. Suara takbir pun berganti suara sirine puluhan mobil ambulans dari tim kesehatan dan tim relawan.

Kejadian itu berawal dari buka bersama (buber) yang dari pihak masjid pada Sabtu (30/4) kemarin, yang diikuti seratusan jemaah. Selang sehari, pada Minggu (1/5) tepat sehari sebelum Lebaran, 49 orang merasakan gejala mual, pusing, dan muntah-muntah.



"Tanggal 30 April, Masjid At-Tin melaksanakan buka puasa bersama yang disiapkan oleh takmir masjid di sini. Kemudian hari Minggu (1/5) tadi, sebanyak 49 orang ini merasa mual, pusing, ada yang muntah-muntah juga," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jebres, Kompol Suharmono, Minggu (1/5).

48 orang dilarikan ke klinik kesehatan, sedangkan 1 orang dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Dr. Moewardi.

"Dibawa ke klinik sebanyak 48, kemudian yang ke Rumah Sakit Dr. Moewardi satu orang ini masih dirawat-inap di sana," terangnya.

Setelah dilarikan ke klinik dan rumah sakit, sejatinya puluhan warga tersebut sudah sempat dipulangkan. Namun, beberapa warga kembali merasakan gejala pusing hingga harus didata kembali.

"Yang dibawa ke klinik 48 itu sudah dipulangkan, setelah pulang sore hari ini masih ada yang merasakan pusing lagi," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihaknya bersama Tim Sar, relawan, dan tim kesehatan belum dapat memastikan jumlah pasti. Dari pantauan Solotrust.com, mobil ambulans pun terus berdatangan hingga Minggu (1/5) malam.

Sementara, pihaknya telah mengamankan sampel makanan yang disantap saat buber, untuk diperiksa lebih lanjut.

"Saat sekarang masih dievakuasi oleh Tim Sar, jumlahnya berapa belum terdeteksi," jelasnya.

"Sudah kami amankan untuk kami bawa ke labor," tukasnya. (dks)

(zend)