SOLO, solotrust.com - Memasuki arus balik Lebaran 2022 per Jumat (06/05/2022) kemarin, beberapa gerbang tol (GT) Solo-Ngawi justru mencatat penurunan kendaraan pada hari tersebut dibandingkan sehari sebelumnya, Kamis (05/05/2022).
Salah satunya di GT tersibuk Tol Solo-Ngawi, GT Colomadu yang pada Jumat (06/05/202) tercatat sebanyak 23.260 entrance (masuk) dan 11.446 kendaraan exit (keluar). Menurun dibanding sehari sebelumnya, Kamis (05/05/2022) sebanyak 23.986 kendaraan entrance dan 16.076 kendaraan exit.
Kendati diprediksi awal puncak arus mudik berlangsung Jumat kemarin, namun sebelumnya pihak Jasa Marga mengungkapkan kenaikan volume kendaraan sudah nampak per-Kamis (05/05/2022). Tingginya volume kendaraan pada periode itu juga diduga berasal dari lalu lintas lokal.
"Kemarin (Kamis 5 Mei) juga sudah tinggi, tapi kemungkinan masih tercampur arus komuter, ya, lalin lokal yang melintas di GT Colomadu," kata Manajer Operasional Jasa Marga Tol Solo-Ngawi, Budi Hermawan, Jumat (06/05/2022) sore.
Sementara, pihak Jasa Marga sebelumnya juga memerkirakan puncak arus balik berlangsung hingga hari ini, Sabtu (07/05/2022) dengan perkiraan 72 ribuan kendaraan melintas di Tol Solo-Ngawi dalam sehari.
"Prediksi, hari ini (Jumat 6 Mei dan Sabtu 7 Mei) dan besok, prediksi di 72 ribu kendaraan," terang Budi Hermawan.
Pada arus balik ini, pihak Jasa Marga Tol Solo-Ngawi memaksimalkan gardu transaksi yang ada, sebanyak lima entrance dan tujuh exit. Dari normalnya, hanya masing-masing tiga exit dan entrance.
Bersamaan dengan ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo, menyetujui usulan penundaan masuk kerja work from office (WFO) dengan work from home (WFH) pada libur Lebaran ini.
Terkait dengan itu, dihubungi solotrust.com, belum ada kebijakan terbaru pengoperasian tol berkenaan penundaan masuk kerja tersebut.
"Untuk kebijakan belum ada, [sejauh ini] masih tetap sama," katanya, Sabtu (07/05/2022) siang di kesempatan lain. (dks)
(and_)