SOLO, solotrust.com – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) direncanakan akan tutup per awal Juli 2022 nanti. Hal ini menyusul revitalisasi yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun saat event Natal dan Tahun Baru nanti. Pihak TSTJ akan menutup akses pengunjung selama periode tersebut.
Kendati ditutup, operasional TSTJ terutama perawatan hewan, bakal tetap berjalan selama periode tersebut. Selain itu, dua wahana di area TSTJ yakni wahana air: Kolam Keceh dan wahana hiburan: Bengawan Solo Park direncakan bakal tetap buka selama masa revitalisasi.
“Program kita tetap berjalan di tengah pembangungan, pakan satwa diusahakan terpenuhi, operasional tetap berjalan. Lebih tepatnya tidak menerima pengunjung. Nanti rencana buka Desember, karena ada program Natal dan Tahun Baru,” kata Bimo kepada awak media Minggu (8/5).
”Selama ini (TSTJ) ditutup, kolam keceh dan panggung hiburan tetap bisa jalan,” bebernya.
Dua wahana; Kolam Keceh dan Bengawan Solo Park pertama dibangun 2018 silam. Kolam Keceh diresmikan pada 2019, sedangkan Bengawan Solo Park dibuka 2020 silam. Selama dibuka, pengoperasional dua wahana ini sempat mandek lantaran pandemi Covid-19.
Angin segar terasa pada Lebaran tahun ini, dua wahana tersebut dibuka kembali dan direncanakan tetap akan beroperasi di masa-masa revitalisasi Juli-Desember nanti.
“Kolam keceh ini kan berhenti dua tahun pertama sudah dioperasionalkan sejak Lebaran tahun ini , sama seperti Bengawan Solo Park [dibuka lagi] tadi malam (Sabtu 7/5 malam),” jelasnya.
Sementara itu, rencana revitalisasi nantinya juga terdapat program penambahan dan pengurangan satwa. Namun, lebih lanjut, rencana itu masih menunggu detail desain revitalisasi final dipaparkan.
“Setelah detail desain keluar, nanti akan kelihatan, mana yang harus masuk mana [satwa] yang harus keluar, kita sampaikan setelah detailnya keluar,” ujar Bimo. (dks)
(zend)