BLORA, solotrust.com - Kericuhan saat pagelaran musik di Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah berbuntut panjang. Akibat peristiwa tersebut, saat ini semua bentuk hiburan di wilayah Kecamatan Todanan ditiadakan.
Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan proses penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Kami dalami dan masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi. Termasuk dua kepala desa tersebut di Satreskrim Polres Blora," kata AKBP Aan Hardiansyah kepada Solotrust.com, Senin (9/5/2022).
Kapolres memastikan, semua bentuk hiburan baik orkes dangdut, solo orgen maupun campur sari di wilayah Kecamatan Todanan ditiadakan. Hal tersebut berguna untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kecamatan Todanan aman dan kondusif.
“Sementara ini ada dua kegiatan pada malam ini dihentikan, ini guna memastikan kondisi di Todanan aman," jelasnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya telah mengumpulkan 112 personil untuk melakukan patroli bergilir di wilayah hukum kecamatan Todanan.
"Kami beserta jajajaran juga akan melakukan pengecekan langsung di wilayah Kecamatan Todanan, Sementara terkait penganiayaan anggota kepolisian, hal ini langsung ditangani oleh Kanit Propam,” tuturnya.
Sebelumnya, sebuah video amatir berdurasi 20 detik tersebut tampak warga berhamburan serta aparat kepolisian juga terlihat menghalau penonton menggunakan benda tumpul, diselingi dengan adanya suara tembakan ke udara. (mn)
(wd)
