SOLO, solotrust.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo akan segera melakukan relokasi Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, maksimal Jumat (20/5) mendatang. Dua lokasi eks pasar darurat Pasar Legi Jalan DI Panjaitan, Setabelan, Banjarsari, Solo disiapkan sebagai tempat relokasi sementara.
Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi mengatakan, kesiapan pemindahan sudah dimatangkan dengan penomoran pedagang. Pihaknya juga menyiapkan tenaga dan mobil yang mengakomodir pedagang nantinya.
“Sudah di-dom (dibagikan-red) selesai. Ini tadi beberapa pedagang sudah ke sini mau pindahan, mobil kita sudah kita stand-by kan di sana. kita siapkan mobil kalau mereka ada kesulitan terkait atas kendala mobil, pemkot sudah kepeduliannya ada, termasuk tenaga sudah kami siapkan,” kata Heru saat ditemui Solotrust.com, Selasa (17/5).
Pasar darurat nantinya berukuran 3x4 meter, dan diperkirakan dapat menampung sebanyak 85-an pedagang Pasar Mebel Gilingan. Ukuran itu juga akan mengakomodir kebutuhan produksi ringan pedagang.
“Ukuran kios sementara 3x4. (Bisa dipakai) Produksi, tetapi produksi ringan,” ucap Heru.
Pasar darurat itu ditempati pedagang selama proses pembangunan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel Gilingan yang dibangun di bekas Pasar Mebel Giingan usai. IKM Mebel Gilingan akan menampung sebanyak 20 pedagang yang terkurasi. Sisanya, akan menempati pasar baru di Eks Bong Mojo.
“(Dibagikan secara) proporsi dari jumlah yang ada kita bagi, ada yang mendapatkan dua, walaupun itu satu orang karean SHP itu atas nama anaknya misalnya,” jelasnya.
Sementara itu, sebelum pemindahan ke pasar darurat, diberitakan Solotrust.com sebelumnya, Pasar Mebel Gilingan sempat mengalami musibah kebakaran pada 3 Mei lalu. Si jago merah meludeskan sebanyak 20-an kios di bagian dalam pasar. Kebakaran itu juga sempat menunda relokasi pedagang yang sedianya dijadwalkan 10 Mei lalu.
Disdag Solo juga sudah memberikan bantuan berupa seng dan kayu ke sejumlah pedagang yang terdampak. Heru mengungkapkan, bantuan itu dapat digunakan pedagang untuk kebutuhan produksi dan penyimpanan mebel nantinya.
“Mereka minta bantuan sudah dibantu seng dan kayu sudah didistribusikan. Dipakai untuk gudang atau produksi,” ungkapnya.
Sementara, Disdag menjadwalkan pertemuan antara pedagang mebel dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka Senin (23/5) mendatang terkait dengan pemindahan itu.
“Tanggal 23 jam 9 kami minta jadwal Pak Wali (Gibran Rakabuming Raka) untuk giat di situ,” tukasnya. (dks)
(zend)