Hard News

Ratusan Temuan Baru di Rumah Artefak Blora Menunggu Diteliti

Nasional

18 Mei 2022 16:55 WIB

Rumah Artefak Blora menjadi destinasi wisata edukasi bagi pelajar. (Foto: Dok. Solotrust.com/mn)

BLORA, solotrust.com - Rumah artefak Blora masih menyimpan seratusan lebih temuan baru yang masih dalam proses penelitian. Saat ini, fragmen-fragmen fosil tersebut masih disimpan di dalam kotak.

Selain pecahan-pecahan fosil, di rumah artefak yang terletak di kompleks Gor Mustika itu juga ada temuan fosil dalam ukuran besar yang lebarnya sekitar dua meter.



Subkoordinator Kesejarahan dan Kepurbakalaan Rumah Artefak Blora Eko Wahyu Hidayat mengatakan, temuan tersebut merupakan skapula banteng purba bersama tulang kaki. Ketika ditemukan di lokasi pada Oktober 2021 di Kecamatan Cepu temuan tersebut tidak bisa diangkat. Sehingga saat ini fosil tersebut diberi cairan poly urethan.

"Waktu ditemukan tidak bisa diangkat sehingga agar memadat itu  dilapisi seperti spon," kata Subkoordinator Kesejarahan dan Kepurbalaan Rumah Artefak Blora Eko Wahyu Hidayat kepada wartawan, Rabu (18/5).

Selain fosil, lanjut Eko juga masih ada temuan lain yang masih berada di lokasi. Biasanya, penelitian dilakukan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Seperti yang telah dilaksanakan pada 2021 kemarin.

"Temuan-temuan baru tadi itu berupa fragmen yang ditemukan di Desa Kapuan, Cepu. Untuk sementara akan disimpan di dalam kotak ada seratus lebih. Bentuknya fragmen, pecahan fosil," jelasnya.

Eko menambahkan, untuk identifikasi lebih lanjut, pihaknya bersama Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran akan menerjunkan tim untuk melakukan penelitian. Hasil sementara, fragmen-fragmen yang masih disimpan meliputi foail binatang, seperti biota laut dan banteng.

"Sempat vakum karena Covid-19. Sebelumnya, di lokasi penemuan sendiri sudah dilakukan penelitian pada 2019, kemudian pada 2021 dilanjutkan kembali," pungkasnya.(mn)

(zend)