SEMARANG, solotrust.com - Kampung Pancasila kembali didirikan di salah satu wilayah Kota Semarang. Kali ini, perkampungan warga RT 02 RW III di Kelurahan Genuksari, Kota Semarang dikukuhkan sebagai kampung yang mempraktekkan nila Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Perwakilan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Muhamad Khadik menerangkan program kegiatan yang ada di Kampung Pancasila ini akan melibatkan seluruh warga, termasuk anak-anak.
Ia mencontohkan di kampung Pancasila sudah diterapkan kepada anak-anak di tingkat Sekolah Dasar. Pengenalan Pancasila ditanamkan melalui lagu-lagu Pancasila.
"Sebagai tempat untuk mempraktekkan nilai Pancasila, praktek nyata dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya kepada Solotrust.com di lokasi, Senin (23/5).
Ia menjelaskan pemerintah Kota Semarang akan memberikan dukungan penuh dari program yang dimotori oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0733/KS.
Dalam acara tersebut dirinya pun mendengar langsung keluhan yang disampaikan salah satu anak SD. Dari penjelasannya, banyak anak yang tidak hafal Pancasila.
"Kita mendengar apa yang sampaikan adek kita tadi jika kondisi bangsa kita saat ini sangat memprihatikan," tambahnya.
Ia menambahkan banyak dari mereka anak-anak SD yang tidak hafal sila Pancasila. Persentase yang tidak hafal pun cukup besar. Begitupun dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Data yang ada kalau Anak SD yang tidak hafal lagu kebangsaan Indonesia jumlahnya cukup banyak.
"Ini salah satu gambaran saja bahwa Pancasila harus lebih dibumikan, ya harus lebih diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan salah satunya pembentukan Kampung Pancasila ini," ujarnya.
Harapannya bahwa kegiatan di kampung Pancasila dapat di contoh oleh kampung lain di sekitarnya. (fj)
()