Hard News

Kampung Mutihan, Jadi Salah Satu Role Model Kampung Pancasila di Kota Solo

Jateng & DIY

23 Maret 2022 17:00 WIB

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (kanan, tampak depan), Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto (kiri, tampak belakang), dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf. Devy Kristiono (kanan, tampak belakang), berbingang dengan pemuka agama setempat di Pura Indra Prasta, Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Rabu (23/3). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota Solo (Pemkot) Solo, bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0735/Solo dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo meresmikan Kampung Pancasila di Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, pada Rabu (23/3) pagi.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan pemilihan Kampung Mutihan sebagai Kampung Pancasila tak lepas dari kerukunan umat beragama di daerah tersebut, salah satunya dengan minimnya konflik antar umat kendati terdapat Pura, Gereja, dan Masjid yang letaknya berdekatan.



“Ini kan bisa kita lihat di samping ini ada masjid, ada pura, ada gereja, biarpun jaraknya mesti 50 atau 100 meter, tapi masih dalam satu kampung, Kampung Mutihan, ini bisa menjadi embrio, menjadi contoh bahwa kehidupan di sini sebetulnya sudah Pancasila,” kata Teguh kepada awak media, Rabu (23/3) pagi.

Menurut Teguh, kehidupan berpancasila sudah diterapkan di Kampung Mutihan. Sehingga pihaknya mengharapkan Kampung Pancasila Mutihan dapat menjadi role model alias percontohan kampung-kampung lain di Kota Solo. 

“Di sini kehidupannya sudah Pancasila, tapi kenapa kita tunjuk sini, untuk memberi gambaran pada masyarakat Kota Solo yang wilayahnya ada tempat-tempat ibadah yang berbeda, ini bisa menjadi contoh,” jelasnya.

Lebih lanjut Teguh menjelaskan, Kampung-kampung Pancasila dapat diciptakan kampung-kampung lain, baik yang masyarakat beragama heterogen maupun homogen. Baginya, Pancasila juga dapat diwujudkan dengan gotong-royong.

“Biarpun bisa saja ada tempat ibadah umat Islam, kemudian gereja tidak ada, pura tidak ada, tetapi bagaimana kehidupan toleransi beragama tumbuh di sana, tidak harus diwujudkan secara fisik, tetapi justru kehidupan gotong-royong,” lanjutnya.

Serupa dengan pernyataan Teguh,  Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Solo menuturkan bahwa kerukunan umat beragama di Mutihan sudah berjalan dengan baik. Ia mencontohkan kerukunan itu tatkala hari raya baik umatnya maupun umat agama lain.

Diungkapkannya, ketika hari raya agamanya, umat-umat Hindu biasa memarkir motor di sekitaran masjid. Pun sebaliknya, saat umat Islam merayakan hari raya, pihaknya juga tak mempermasalahkan halal-bihalal yang digelar di sekitaran Pura Indra Prasta, Mutihan, Sondakan, Laweyan, Solo.

“Sesuai Pak Wawali tadi, ditambahi gotong-royong. Sudah terwujud di sini, kalau kita hari raya orang-orang kampung parkir di tempat masjid diperbolehkan oleh takmir masjid, dan dijaga umat yang lain. Kalau halal-bihalal di sini,” terangnya.

Ia berharap, spirit berpancasila di Kampung Mutihan tidak hanya akan menyebar ke penjuru Kota Bengawan saja, namun juga ke seluruh Bumi Pertiwi.

“Titik awalnya dari sini, mercusuarnya nanti mungkin seluruh Nusantara. Sehingga NKRI harga mati, Pancasila ideologi negara kita, Bhinneka Tunggal Ika,” tukasnya.

Untuk diketahui, pencanangan kampung Pancasila ini merupakan inisiasi TNI melalui Kodim 0735/Solo yang disinergikan dengan Pemkot Solo dan Polresta Solo, serta diwujudkan luas kepada masyarakat Kota Bengawan. (dks)

(zend)

Berita Terkait

Sambut 17 Agustus, Kampung di Solo Bersolek Meriah

Pemahaman Pancasila Terhadap Generasi Muda, Dandim 0733: Orang Tua Bertanggung Jawab Penuh

Kelurahan Genuksari Berubah Jadi Kampung Pancasila

Menilik Kampung Pancasila di Mutihan, Sondakan: Pura, Masjid, dan Gereja Jaraknya Tak Sampai Satu Kilometer

Cegah Intoleransi, TNI ajak Pemkot Solo dan Polri Canangkan Kampung Pancasila di Mutihan

TMMD Sekuyung Tahap II Kodim 0735 Selesai: Sasaran 100 Persen Tercapai

Lomba Jemparingan Kemerdekaan 2022: Sinergi TNI-BI, Rupiah Kuat NKRI Berdaulat

Tim Wasev Kodam IV Diponegoro Cek Lokasi TMMD Tahap II, Pastikan Lancar dan Sesuai Rencana

Dukung Para Atlet di Ajang APG XI 2022, Kodim 0735 Lari Keliling Manahan Solo

Kodim 0735 Solo Serahkan Hasil Renovasi RLTH, MCK dan Posyandu pada KPM

Peringati HANI, Kodim 0735/Solo Baksos Donor Darah

Judi Dadu Pakai Aplikasi di Smartphone, Polresta Solo Ciduk 6 Orang di Stabelan

Stadion Manahan Dijaga Ketat Jelang Piala Presiden, Polresta Solo Siapkan Empat Lapisan Pengamanan

Polresta Solo Geledah dan Sita Barang Bukti Dari Kantor Khilafatul Muslimin di Laweyan

Polisi Amankan 14 Pelaku dan Barang Bukti Pengeroyokan Murid Bela Diri Di Jebres Solo

Polresta Solo Musnahkan 1.118 Botol Miras dan 1.205 Liter Ciu

Polresta Solo Mulai Operasi Ketupat Candi 2022

Gelar Rembuk Stunting, Wakil Walikota Targetkan Solo 2024 Zero Stunting

176 Reklame di Solo Tak Berizin, Gibran : Nggak Bisa Seenaknya

Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran, Pemkot dan OPD Solo Gelar Apel Pasukan

Tebar Benih Ikan Nila di Kawasan Sungai Toklo dan Kali Anyar, Wawali Solo: Bisa Menghasilkan

Dapat Kuota 100 Ribu Dosis, Ini Sentra Vaksinasi Booster yang Dibuka Pemkot Solo

Bulan Depan Solo akan Launching Smart City Kolaborasi dengan Polri, Bagaimana Penerapannya?

Berita Lainnya