JAKARTA, solotrust.com - Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) merilis data terbaru 2 jamaah haji Indonesia yang sakit dan 1 jamaah yang dinyatakan meninggal dunia, Selasa (7/6) siang.
Disampaikan, dua jamaah haji yang sakit itu kini tengah menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi.
"2 orang jamaah tersebut dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KKHI," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia, Dr. Budi Sylvana melalui streaming Media Center Haji Kemenag RI, Senin (6/6).
Sementara itu satu jamaah haji yang wafat berasal dari Calon Haji Kloter (CKH) 1. Demikian, pemerintah dalam hal ini berkomitmen mem-badal-hajikan jamaah yang wafat itu, alias mewakilkan haji.
"Pemerintah bertanggung jawab mem-badal-kan hajikan jamaah haji yang berangkat dari rumahnya dan wafat sebelum pelaksanaan wukuf," terangnya.
"Kita doakan bersama semoga jamaah haji yang sedang sakit mendapatkan kesembuhan dari Allah SWT. Dan jamaah haji yang wafat diberikan ampunan dan tempat yang baik di sisi Allah SWT," tambahnya
Hingga Selasa (7/6) pukul 09.00 ini, pemerintah telah memberangkatkan sebanyak 21 kloter dari 5 embarkasi: Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Padang, dan Surabaya, dengan total 7.991 orang jamaah dan petugas. Pada hari ini, sejumlah 3.259 orang akan diberangkatkan pemerintah ke Madinah.
Jamaah yang telah dan akan tiba tersebut menjalani serangkaian ziarah dan ibadah lainnya di Madinah. Setelahnya, jamaah haji akan melanjutkan ibadah wajib di Kota Mekkah. (dks)
(zend)