Olahraga

Belum Menang, Pelatih Persis Tak Terbebani Tekanan Suporter di Laga Kedua Piala Presiden

Sepak Bola Indonesia

21 Juni 2022 13:05 WIB

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago. (Foto: Instagram.com/@persisofficial)

SOLO, solotrust.com - Persis Solo akan meladeni permainan PSIS Semarang dalam lanjutan Grup A turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6). Persis akan kembali bertanding di hadapan dukungan penuh suporternya.

Sebelumnya, Persis juga bertanding di hadapan suporternya sendiri saat menghadapi PSS Sleman di laga pembuka. Sayang, Persis mesti ditahan imbang PSS dengan skor kacamata 0-0. Persis pun belum memenuhi ekspektasi publik Manahan.



Demikian, Pelatih Persis, Jacksen F Tiago menegaskan timnya tak terbebani dengan tekanan suporter yang mungkin terjadi di laga kontra PSIS.

Jacksen mengaku sudah terbiasa dengan asam-garam sepak bola nasional sejak 1994-1995 alias sejak ia masih aktif sebagai pemain. Menurutnya, tekanan suporter menjadi sesuatu yang umum baginya.

"Buat saya tidak, hampir 27 tahun di negara ini, hampir semua klub yang saya bekerja, suporter banyak ya, sehingga suporter buat saya bukan menjadi tekanan," ujar Jacksen saat jumpa pers jelang laga, Senin (20/6).

Tak hanya soal pengalamannya malang-melintang di persepakbolaan nasional saja. Pelatih yang mengawali karir sebagai pemain junior di klub Brasil, Flamengo ini menuturkan pengalaman mentalnya menghadapi suporter sudah terbentuk sebelum ia hijrah ke Indonesia.

"Saya dari kecil di Brasil bermain di klub besar, sehingga dari aspek mental saya sangat terukur sekali menghadapi hal seperti itu," terangnya.

Menurutnya, kehadiran suporter menjadi suplemen tambahan skuad asuhannya di lapangan. Dukungan penuh itu yang semeestinya memacu timnya untuk menunjukan penampilan 'sakjose'.

"Justru mereka (suporter) datang memberi motivasi lebih, membuat kita bakar semangat, dan lebih bertanggung jawab," tambahnya.

Demkian, diakuinya laga bertajuk Derbi Jateng itu kerap diwarnai tensi panas di kalangan masing-masing pendukung.  Ia berharap timnya mampu mengontrol tekanan tersebut.

Jacksen juga berharap, timnya akan bertanding lebih dibanding laga sebumnya.

"Semoga besok kita dapat menampilkan performance yang lebih baik dari kemarin lawan Sleman," tuturnya.

Senada dengan Jacksen, gelandang Persis Chrystna Bhagascara menilai kehadiran dapat memacu semangat tanding di lapangan. Ia berkomitmen akan menampilkan permainan 'sakjose' untuk memuaskan publik Manahan.

"Kehadiran suporter buat pemain itu menjadi motivasi tersendiri, itu sebagai semangat tambahan, memacu semangat buat lebih supaya bisa memenangkan pertandingan dan memberi hasil terbaik," terangnya.

Sementara laga Persis vs PSIS akan dihadiri sekira 19 ribu pendukung tuan rumah. Tim tamu hanya akan memenuhi 1.600 kursi tribun yang disediakan panitia penyelenggara (Panpel).

"Kuota keseluruhan sekitar 19.000 lebih sedikit, dan untuk suporter PSIS kami siapkan 1.600," kata Media Officer Persis, Bryan Barcelona kepada awak media, Senin (20/6).

Laga Persis vs PSIS menjadi laga penting bagi keduanya mempersiapkan kembali kompetisi Liga 1.

Terakhir kali keduanya bertemu pada lanjutan Liga 2 2017. Masing-masing tim saling mengalahkan dengan skor sama 1-0 di kandang mereka. (dks)

(zend)