SOLO, solotrust.com - Berbagai persiapan terus dilakukan jelang pelaksanaan pesta olahraga ASEAN Para Games (APG) XI tahun 2022 di Solo, salah satunya persiapan venue (lokasi) cabang olahraga (cabor).
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menyebut persiapan venue akan rampung pada 15 Juli 2022 mendatang, namun tidak dengan venue De Tjolomadoe yang digunakan untuk cabor tenis meja.
Dalam jumpa pers yang digelar di Kantor National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Jebres, Solo pada Jumat (24/6), Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto menyebut venue De Tjolomadoe terpaksa dipindah karena pada 19 Juli 2022 gedung tersebut akan digunakan untuk konser musik yang telah lebih dulu direncanakan pihak lain.
"Kita tidak masalah apabila nanti setelah Tulus selesai kita bongkar karpet, (tapi) ternyata bongkar karpet butuh 7 hari," jelas Rima.
Proses renovasi dan pengangkatan karpet ruang di De Tjolomadoe yang menjadi kendala lantaran memerlukan waktu yang cukup panjang.
Untuk itu NPC memilih tiga kandidat venue pengganti, yakni Auditorium Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), aula Diamond Solo Convention Center, dan Tirtonadi Sport Hall.
“Tanggal 1 Agustus, Technical Delegate dari Filipina akan datang yaitu Rachel Ramos jadi kita tinggal serahkan ke TD-nya. Jadi kita tinggal minta persetujuan saja dimana,” lanjutnya.
Namun menurut Rima lokasi yang paling layak menjadi pengganti adalah Tirtonadi Sport Hall karena memiliki pencahayaan yang lebih memadai. Sedangkan di dua lokasi lainnya dinilai memerlukan setting (pengaturan) lapangan lebih kompleks.
Jika Tirtonadi Sport Hall akan digunakan, maka spot Tirtonadi akan digunakan bagi dua cabor, yakni judo tunanetra di Tirtonadi Convention Hall dan tenis meja di Tirtonadi Sport Hall. (riz)
(zend)