Hard News

Plus-Minus Grill Saluran Air dari Beton: Grill Anti Maling Pengganti Besi

Jateng & DIY

30 Juni 2022 11:56 WIB

Grill saluran air dari besi di Jalan Walanda Maramis (kiri) dan grill beton di Jalan Juanda, Solo. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo mulai memasang grill drainase dari bahan beton sebagai pengganti grill besi yang hilang dicuri. Pemasangan grill beton mulai dilakukan per-April 2022 ini dan ke depan akan dijadikan sebagai grill utama untuk menutup drainase yang bolong.

Tentu bukan tanpa sebab grill beton dipilih. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR Solo, Joko Supriyanto menjelaskan salah satu pertimbangannya ialah soal nilai ekonomisnya. Satu grill beton ukuran 70x30 cm dihargai Rp316 ribu. Sedangkan grill besi atau baja dihargai Rp500 ribu.



Namun, besi memiliki nilai jual di pasaran yang awet sehingga lebih rawan dicuri. Padahal, grill-grill besi ini sudah dipasang penguat di masing-masing sisi.

"Besi itu hitungannya kiloan jadi mau dibentuk seperti apa nggak ngaruh di pasaran. Beton nilai ekonomisnya sudah nggak ada," ujar Joko ditemui Solotrust.com, Rabu (29/6) siang.

Demikian, grill beton juga tak sepenuhnya mampu mengantikan besi. Salah satunya soal daya serap grill besi yang lebih tinggi. Terlebih, saluran lubang grill beton lebih renggang ketimbang besi.

"Daya serap, rain off lebih banyak baja bisa buat lubang yang banyak dan kuat. Konstruksi (beton) nggak bakal kuat/kokoh (jika dibentuk seperti grill baja) jadi dibuat lubang sedikit," paparnya.

Selain itu pihak terkait mesti rutin melakukan perawatan pembersihan grill beton untuk mengantisipasi sumbatan air oleh daun maupun sampah lainnya.

Terlebih, dari pantauan Solotrust.com di Jalan Juanda, satu grill beton ukuran 30x70 cm hanya memiliki 10 lubang saja. Tentu berbeda dengan bahan besi yang lebih rapat. Sehingga, kemungkinan tersumbat grill beton lebih tinggi dibanding besi.

"Konsekuensinya rajin pemelihatraan kebersihan, dimungkinkan ada daun nutup, kalau besi kan nggak masalah, kesumbat satu masih banyak salurannya," jelasnya.

Dengan segala pertimbangan dan konsekuensi, kini DPUR sudah mulai akan menetapkan grill beton untuk menjadi bahan utama sebagai ganti saluran air yang bolong. Sisanya, grill besi masih akan tetap terpasang selama belum dilaporkan hilang.

"Masa percobaan tapi kita permanenkan, ini sudah kita ganti, yang existing tetap baja, beton ini untuk yang sudah hilang," tuturnya.

Namun, DPUPR Solo rencananya akan kembali menggunakan grill besi, dengan catatan, sudah tidak ada lagi laporan grill besi hilang dicuri.

"Tapi kalau tindakan mengambil fasilitas umum berkurang kemungkinan bisa kita kembalikan lagi ke baja," jelasnya.

Joko meminta masyakat untuk sama-sama menjaga fasilitas umum tersebut. Terutama demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat luas.

"Kita harus menyadarkan pada diri sendiri atau pun semua, bahwa yang kita buat ini untuk kepentingan umum. Hal ini membahayakan keselamatan," tukasnya. (dks)

(zend)