Hard News

Banyak Masyarakat Bingung, Dishub Bakal Tambah Rambu-Rambu Baru

Jateng & DIY

13 Maret 2018 08:25 WIB

Kondisi lalu lintas di area Manahan, Senin (12/3/2018). (dok)

SOLO, solotrust.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta bakal menambah rambu penunjuk jalan di sejumlah titik. Langkah ini dianggap perlu lantaran masih banyak masyarakat yang bingung terkait uji coba Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Overpass Manahan. Meski sudah memasuki hari yang kedua, masih banyak masyarakat yang bertanya rute alternatif kepada petugas.

Baca juga: Banyak Pengendara Bingung, Rambu Penunjuk Jalan Perlu Ditambah



"Kita akan tambah rambu di sejumlah lokasi, tadi masih banyak warga yang bingung," jelas Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo, Selasa (13/3/2018).

Lebih lanjut, Dishub telah melakukan evaluasi pemberlakuan hari pertama uji coba MRLL. Dalam waktu sepekan, kata Ari, pihaknya akan memanfaatkan waktu sepenuhnya agar uji coba MRLL semakin sempurna hingga pembangunan overpass selama delapan bulan ke depan.

"Salah satunya di dekat hotel Agas ini akan kita beri rambu belok kanan dan kiri. Untuk evaluasi terus kita lakukan, kita akan perbaiki manajemen lalu lintasnya juga," kata dia.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Surakarta, Mudo Prayitno mengatakan, telah merancang pemasangan rambu di sejumlah titik. Termasuk memasang rambu-rambu di perbatasan Kota Bengawan.

"Rambu penunjuk jalan akan kita pasang di sisi selatan perlintasan sebidang kereta api Manahan yang ditutup, bisa belok kanan (timur ke Pasar Nongko) atau kiri (barat ke Purwosari)," ucapnya.

Mudo menjelaskan, penambahan rambu untuk memberikan fasiilitas kepada warga khususnya dari luar kota yang hendak melalui Kota Solo. Upaya ini bertujuan agar masyarakat tak terjebak saat MRLL Overpass Manahan berlangsung.

"Contohnya warga yang hendak ke Solo kita sarankan belok di Pakis (Klaten) lewat Baki, lalu (rambu) dipasang juga di Jurug, Banyuanyar, Dawung, higga Jembatan Mojo," ujarnya. (vin)

(wd)