SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta menggelar upacara kirab Grebeg Besar Alip 1955 Minggu, (10/07/2022). Pada prosesi ini, beberapa gunungan jaler dan estri diarak dari Kori Kamandungan menuju Masjid Agung Surakarta.
Sesampainya di Masjid Agung, gunungan estri berupa hasil bumi selanjutnya didoakan sebelum diperebutkan masyarakat yang mengikuti jalannya kegiatan.
Salah seorang pengunjung, Rina Rahayu, warga Telukan, Sukoharjo mengatakan dirinya sudah dua kali mengikuti prosesi Grebeg Besar diadakan Keraton Kasunanan Surakarta.
"Dua kali ikut ngalap berkah. Kata orang-orang zaman dulu kalau ikut kayak gini nanti dapat berkah selama satu tahun," ucapnya.
Rina Rahayu mengaku ikut berebut gunungan dan kali ini dapat sayuran berupa kacang panjang dan cabai. Rencananya, hasil bumi itu akan dibuat sayur, selain ditanam di pekarangan.
"Disayur dan bibit cabainya ditanam," kata dia.
Sementara itu, menurut KRA Dani Nuradiningrat, Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta punya alasan tersendiri mengapa dilangsungkan bertepatan Hari Raya Iduladha
"Maknanya adalah Keraton Surakarta Hadiningrat ini adalah sebagai penerus atau sebagai Kerajaan Mataram Islam. Jadi memuliakan hari-hari besar umat Islam dengan mengadakan peringatan-peringatan seperti ini," terangnya kepada awak media. (dd)
(and_)