SEMARANG, solotrust.com – Usai menjalankan ibadah salat Iduladha 1443 H, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meninjau proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Semarang dan sejumlah masjid lain.

Hendi, panggilan akrabnya, memastikan kesehatan hewan kurban yang disembelih di beberapa masjid dalam kondisi sehat.

Mengingat sebelum Iduladha, Dinas Pertanian dan Satpol PP Kota Semarang gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pelbagai tempat penjualan hewan kurban.

Kegiatan sidak dilakukan secara rutin guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Alhamdulillah Masjid Agung Kauman Semarang menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat," ujarnya kepada Solotrust.com, Minggu (10/7).

Dari informasinya, hewan kurban yang datang satu hari sebelumnya sudah dinyatakan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat hewan.

Hendi memastikan regulasi yang ada di Dinas Pertanian Kota Semarang untuk melakukan isolasi pada hewan yang terpapar PMK secara ketat. Jadi hanya hewan yang benar-benar sehat yang disembelih.

"Harus dipahami memang PMK tidak menular ke manusia, tapi harus berhati-hati, dengan hewan kurban yang sehat, maka niat ibadah kurban bisa bermanfaat bagi orang lain," katanya.

Di sisi lain, Hendi mengimbau kepada masyarakat tidak perlu mengantri berdesakan untuk mendapatkan hewan kurban. Jika memang tidak mendapatkannya, bisa datang ke masjid lain yang masih menyediakan daging untuk dibagikan.

"Jika tidak dapat di satu titik, bisa dapat di titik lain, jadi tidak perlu berhimpitan-himpitan, berdesakan, tidak hanya di Masjid Agung Semarang," pungkasnya.  (fj)

(zend)