Hard News

Wali Kota Semarang Harap Bantuan Baznaz Tepat Sasaran

Sosial dan Politik

18 Juli 2022 12:58 WIB

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi ketika memberikan sambutan di acara pelantikan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz), Sabtu (16/7). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Beberapa kasus permasalahan pengelolaan dana sosial yang beredar di media sosial menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Untuk itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menekankan Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Semarang agar transparan dalam memberikan bantuan.



"Transparansi, keterbukaan, dan tepat sasaran dalam pengelolaan dana harus sesuai regulasi," tegasnya saat pelantikan Pimpinan Baznas Kota Semarang periode 2022- 2027, Sabtu (16/7).

Dengan adanya berita di media sosial mengenai penyaluran zakat tidak tepat, menurutnya, sedikit banyak menggoyangkan semangat masyarakat dalam penyaluran zakat, infaq, maupun sedekah pada sebuah lembaga.

"Transparansi menjadi kata kunci penting, yaitu dengan menjunjung semangat kerterbukaan," ujarnya.

Hendi melanjutkan pendistribusian zakat yang dikumpulkan oleh Baznas harus sesuai syariat Islam. Agar masyarakat percaya dan berlomba-lomba memberikan zakat melalui Baznas.

Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh ASN di lingkup Pemkot dalam mengumpulkan zakatnya. Dirinya terus mendukung kegiatan itu dan mengimbau menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Walaupun sebenarnya zakat juga bisa disalurkan langsung pada masyarakat.

"Potensi zakat bisa dikelola lebih banyak lagi di Semarang dengan cara terbuka, dishare kepada masyarakat supaya masyarakat semakin percaya nantinya sumber zakatnya makin banyak," lanjutnya.

Selain itu, Hendi juga memberikan apresiasi atas penyaluran dan pendistribusian bantuan berupa gerobak dari Baznas Pusat.

Bantuan seperti inilah yang menurut Hendi sebagai terobosan yang luar biasa. Karena dapat menjadi gerakan yang produktif bagi penerima.

“Dengan adanya bantuan berupa gerobak Z Chicken yang dikemas dengan gaya yang keren merupakan salah satu gerakan modern yang pasti akan menaikkan nilai tawar sebuah usaha kecil,” imbuhnya.

Hendi berharap Kota Semarang siap untuk menerima program lain dari Baznas dan akan distribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. (fj)

(zend)