Solotrust.com -Prestasi kembali ditorehkan anak-anak bangsa dalam ajang internasional.  Dua tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang terdiri atas ITS Champion in Robocup (Ichiro) dan ITS Robot with Intelligent System (IRIS) sukses memboyong dua kategori juara dalam ajang International RoboCup (IRC) 2022 di Bangkok, Thailand yang berlangsung pada tanggal 13—16 Juli 2022.

RoboCup merupakan kompetisi hasil inisiatif ilmiah internasional yang bertujuan untuk memajukan seni Robot, kecerdasan buatan, dan otomasi yang cerdas.

Tahun ini, kompetisi RoboCup diikuti oleh 400 tim dengan 3.000 peserta dari 45 negara.

Setiap tahunnya, tuan rumah penyelenggara RoboCup dilakukan secara bergantian. Kali ini adalah giliran benua Asia yakni Thailand yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.

Dua Tim ITS yang didampingi oleh Muhtadin selaku Pembina Tim Robotika ITS ini memperoleh posisi ketiga dari 12 tim yang berasal dari 12 negara.

Para tim bertanding dalam kategori Humanoid Soccer Kid Size dan Middle Size League.

Tim Ichiro membuat empat Robot Humanoid dengan dua ukuran yang berbeda. Robot tersebut memiliki total 20 sendi dan mengimplementasikan sensor manusia berupa lima panca indra.

Algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan menggunakan deep learning juga diterapkan.

Selanjutnya, tim IRIS ITS menciptakan robot beroda yang diujicobakan dalam simulasi pertandingan sepak bola, lengkap dengan bola sepak ukuran reguler yang disesuaikan dengan ketentuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Tim ini dibebaskan merancang perangkat keras sendiri, namun dengan catatan seluruh sensor harus terpasang dengan ukuran dan berat maksimum yang ditentukan.

"Atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), saya menyampaikan apresiasi kepada ITS Champion in Robocup (Ichiro) dan ITS Robot with Intelligent System (IRIS) yang telah berjuang luar biasa serta mengharumkan nama Indonesia," kata pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kepala Puspresnas), Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi di Jakarta, sebagaimana dikabarkan Kementerian Pendidikan dalam siaran persnya (20/7).

Asep Sukmayadi berharap predikat juara yang telah diraih dapat memantik tumbuhnya talenta muda nasional lainnya yang menginspirasi di bidang sains dan teknologi.

"Ajang ini sangat baik untuk para mahasiswa mengembangkan diri sekaligus dapat memotivasi para peraih juara untuk terus meningkatkan keterampilan dan pemahaman di bidang teknologi dan robotika," katanya. (Lin)

(wd)