SOLO, solotrust.com – Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Cerebral Palsy (CP) memetik poin penuh atas lawan bebuyutan Thailand pada laga perdana Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola CP di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) kampus Kentingan, Minggu (31/07/2022) pagi dalam ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022.
Yahya Hernanda dkk memetik poin penuh setelah menundukkan tim Negeri Gajah Putih, 3-2 dengan sistem pertandingan berdurasi 2x30 menit.
Dua dari tiga gol Tim Garuda dicetak M Iksan Tabrani di menit 13 dan 43. Satu gol lainnya diceploskan Yahya Muhaimi pada menit 39.
Sementara gol balasan Tim Gajah Putih dibukukan pemain pengganti Sukhitkun Bunsing di menit 45 dan Phonpipat Nampaksa saat menit 56.
Pada babak pertama, tim Indonesia besutan pelatih Anshar Ahmad tampil dominan sejak wasit Hee Chun Keet meniup peluit kick off.
Beberapa peluang terbuka diperoleh Timnas Garuda. Memasuki menit ke empat, striker M Iksan Tabrani lolos dari kawalan pemain belakang Thailand melepas tembakan, namun bisa ditahan kiper Jettarin Wonghangmit. Ia kembali mendapat peluang emas pada menit ke sembilan saat tinggal berhadapan dengan kiper, namun sundulannya melebar.
Baru pada menit 13, Iksan mendapat umpan dari kapten tim Yahya Hernanda, menyodorkan bola datar hingga mengoyak jala Thailand.
Tak hanya itu, sejumlah percobaan tembakan jarak jauh juga dilakukan Mahdianur dan Yahya Muhaimi, namun membentur tiang gawang.
Usai turun minum, tim tuan rumah meningkatkan serangan. Tim Thailand diracik pelatih Bannawat Posrioun pun berusaha mengimbangi dengan menerapkan serangan-serangan balik.
Indonesia baru menambah gol saat memasuki menit 39. Yahya Muhaimi melepaskan tendangan datar terarah yang mengoyak jala, setelah mendapat bola muntah dari kiper Jettarin.
Empat menit berikutnya, skuat Merah Putih kembali menambah gol. Sundulan Iksan sukses mendarat di jaring rival setelah mendapatkan servis bola mati dari Yahya Hernanda, mengantarkan kedudukan menjadi 3-0.
Thailand berusaha keluar dari tekanan dan main lebih agresif. Hasilnya, pada menit ke-45, pemain pengganti, Sukhitkun Bunsing memperkecil ketertinggalan melalui sepakan bola datar yang gagal diantisipasi kiper Amin Rosyid, setelah terjadi kemelut.
Memasuki menit 56, Phonpipat Nampaksa juga mencetak angka bagi Thailand. Gol berawal dari kesalahan pemain belakang Indonesia yang gagal menghadapi pressing ketat pemain rival. Skor 3-2 untuk Timnas bertahan hingga laga usai.
Kendati meraih kemenangan, pelatih Timnas Sepak Bola CP Indonesia, Anshar Ahmad mengaku belum puas atas hasil itu. Menurutnya, timnas bisa tampil lebih trengginas dan mencetak banyak angka.
“Anak-anak bermain kurang tenang pada pertandingan perdana. Mestinya, kita bisa cetak gol lebih banyak jika mereka main lepas seperti saat latihan,” kata Anshar Ahmad lewat laporan tertulis diterima solotrust.com, Minggu (31/07/2022) sore usai laga.
Perubahan klasifikasi disabilitas beberapa pemain tiga hari lalu, menurutnya juga berpengaruh pada komposisi pemainnya.
“Kami kemudian membuat strategi baru,” tambah Anshar Ahmad, diiyakan manajer tim dokter Ferry Kustono.
Kemenangan Indonesia atas Thailand mengulang sukses pertandingan final ASEAN Para Games (APG) Malaysia 2017 lalu. Pelatih Thailand Bannawat Posrioun pun memuji permainan Tim Merah Putih. Ia menilai skuat Indonesia kali ini lebih matang dibanding lima tahun silam.
“Permainan Indonesia lebih bagus dibanding APG 2017 lalu. Pemain-pemain mereka kuat dan teknik bermainnya juga meningkat,’’ ujarnya. (dks)
(and_)