SOLO, solotrust.com – Rencana pembangunan Taman Cerdas Kerten di lahan bekas makam akan segera dikerjakan Pemkot Surakarta. Pemkot meminta Kelurahan Kerten untuk menginventarisir ahli waris makam, agar makam tersebut segera dipindahkan.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo memaparkan bila makam itu sudah tak digunakan sejak tahun 1970. Menurutnya, keberadaan makam di tengah pemukiman itu mengurangi keindahan kawasan tersebut. Rudy mengusulkan bekas makam itu dipakai menjadi taman cerdas.

"Dana kami carikan dari CSR (corporat social responsibility). Segera dikerjakan saja tak usah lama-lama. Biar makamnya bisa segera dipindah," papar pria yang akrab disapa Rudy, Jumat (16/3/2018).

Menanggapi hal tersebut, Lurah Kerten Farida mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan penomoran di sejumlah makam tersebut. Sebelum melakukan pemindahan makam, lanjutnya, pihaknya terlebih dahulu harus menyelesaikan proses lelang.

"Kami langsung gerak cepat mengurus semua dan segera kami selesaikan. Saat ini tahap pemindaham makam. Ini sudah ada keluarga yang mulai melakukan pendataan," jelasnya.

Farida menguraikan, taman cerdas yang dibangun di lahan seluas 307 meter persegi itu membutuhkan anggaran Rp2 miliar. Pembangunan taman cerdas, kata Farida, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan ruang bermain anak di Solo yang masih minim.

"Nanti juga kita bangun ruang bermain di taman segitiga Kerten atau hutan kota. Nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk pengadaan ruang bermain itu, konsepnya seperti Monjari (Monumen Banjarsari)," sebutnya. (vin)

(way)