BOYOLALI, solotrust.com – Masyarakat diminta tidak turun ke jalan menyikapi munculnya isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bulan ini.

Hal itu turut diserukan Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Jiwa Nusantara Kabupaten Boyolali, Suyamto. Ia  meminta agar masyarakat tak perlu melakukan demonstrasi turun ke jalan.  

“Kami mohon jangan mudah terprovokasi untuk melakukan aksi turun ke jalan dalam menyikapi setiap kebijakan pemerintah, khususnya kenaikan BBM,” katanya kepada wartawan, Sabtu (27/08/2022).

Menurut Suyamto, kenaikan BBM dilakukan pemerintah guna mengurangi risiko pengeluaran anggaran negara.

“Kenaikan harga BBM telah melalui berbagai pertimbangan dan pengkajian yang cukup. Masyarakat secara keseluruhan harus dapat memahami hal itu,” ujar tokoh masyarakat Penggung Boyolali ini.

Adapun untuk menyikapi bergulirnya isu kenaikan BBM, Suyamto meminta masyarakat agar tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.

“Menurut isu yang berkembang ada kenaikan BBM, tapi kita tidak usah turun ke jalan. Apalagi terprovokasi yang sifatnya anarkis,tidak perlu itu,” tandasnya. (jaka)

(and_)