Hard News

Antisipasi Harga BBM Naik, Polresta Solo Siap Kawal di 23 SPBU

Jateng & DIY

31 Agustus 2022 16:24 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Engin Akyurt)

SOLO, solotrust.com - Polresta Solo memperketat pengawasan di 23 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Kota Solo guna mengantisipasi adanya penyimpangan distribusi dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sejumlah personel Polresta Solo akan disiagakan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.



Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto menyebut upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kepanikan masyarakat, mengingat pemerintah telah mewacanakan kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.

"Kenaikan harga BBM tersebut masih isu, namun Polresta Surakarta siap melakukan antisipasi pengamanan, terutama potensi panic buying,” ungkapnya di Mapolresta Solo, Selasa (30/08).

AKBP Gatot Yulianto menjelaskan, saat bertugas di lapangan, pihaknya akan melakukan beberapa skenario pengawasan.

Pertama, petugas akan mengawasi adanya pembeli membawa galon, menggunakan mobil atau motor modifikasi.

"Hal ini untuk mengantisipasi adanya penimbunan pada saat pergantian harga BBM," katanya.

Petugas juga akan mengecek mobil tangki yang mendistribusikan BBM ke SPBU untuk memastikan jumlah BBM didistribusikan sesuai pemesanan (delivery order atau DO).

"Jangan sampai tidak sesuai karena sudah didistribusikan ke tempat lain," tegasnya.

AKBP Gatot Yulianto juga menyebut akan melakukan pengawalan bila terjadi antrean menumpuk pada SPBU. Petugas akan diliibatkan langsung dalam mengatur antrean.

"Apabila ditemukan penyimpangan akan dilakukan penegakan hukum," tegas dia.

Sementara itu, terkait stok BBM di Solo, AKBP Gatot Yulianto menyebut saat ini masih aman dan belum ada temuan kekosongan stok pada jenis BBM tertentu.

“Sekali lagi saya mengimbau masyarakat tidak panik terkait isu kenaikan BBM. Jangan sekali-kali ada niatan melakukan penimbunan karena akan berurusan dengan hukum,” tutupnya. (riz)

(and_)