Pend & Budaya

Belajar Demokrasi, Skanja Lakukan Milkoi 2022-2023

Pend & Budaya

1 September 2022 10:53 WIB

Proses pemungutan suara dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMK Negeri Jatipuro masa bhakti 2022-2023. (Foto: istimewa)

KARANGANYAR, solotrust.com – SMK Negeri Jatipuro (Skanja) memberikan latihan demokrasi kepada seluruh siswa dengan melakukan Pemilihan Ketua OSIS (Molkoi) masa bhakti 2022-2023.

Para siswa ini merupakan kategori pemilih pemula sehingga Skanja membuat seluruh rangkaian Milkoi seperti pada saat pemilu.



Bekerjasama dengan KPU Kabupaten Karanganyar, pihak sekolah juga melakukan tahapan Pembentukan Komisi Milkoi, sosialisasi kegiatan dan jadwal, pemetaan serta penyusunan calon pemilih yang meliputi seluruh siswa, guru dan tenaga pendidik.

Tak ketinggalan penjaringan calon ketua dan wakil ketua OSIS, penetapan pasangan calon (paslon) hingga kampanye dan debat terbuka paslon. Seluruh rangkaian Milkoi ini dilakukan selama bulan Agustus.

“Kami berharap dari MILKOI  ini dapat menghasilkan ketua dan wakil ketua OSIS yang membawa perubahan dan paradigma berorganisasi yang baik,” ujar Kepala SMK Negeri Jatipuro, Sri Eka Lelana.

Dari penjaringan ketua dan wakil ketua OSIS tahun 2022 yang melibatkan semua siswa dari kelas X dan XI terdaftar 60 peserta yang kemudian diseleksi oleh komisi MILKOI , Guru BP/BK dan Manajemen Sekolah berhasil menetapkan tiga  pasang caon yaitu Paslon Devina Putri Dwiyanti dan Syahrul Adwani, Riska Apriyani dan Aline Yulianingrum, Amelia Setya Wati dan Rindia Sevilla Putri.

Para paslon ini memanfaat kan media sosial sekolah dan pribadi masing-maisng untuk melakukan kampanye secara daring (online). Sedangkan kampaye secara luring dilakukan sebanyak tiga kali, dua diantaranya dengan debat terbuka.

Setelah melalui masa tenang, pada Rabu (31/8) dilakukan pemungutan suara yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI, para guru dan tenaga pendidik yang datang langsung pada tempat pemungutan suara (TPS).

Sedangkan bagi para siswa kelas XII melakukan pemilihan secara daring.

Peserta pemilihan diikuti oleh 1129 telah disiapkan kertas suara sebanyak 801 yang digunakan untuk pencoblosan langsung dan google form kepada siswa yang berada di luar sekolah (kelas XII).

Eka menyebut pihaknya menata TPS semirip mungkin dengan proses pemilu sebenarnya. Panitia pelaksana Milkoi juga berbusana adat jawa untuk menambah kemeriahan acara pemungutan suara.

“Agar pesta demokrasi yang diadakan setahun sekali ini menjadi wadah Pendidikan berdemkorasi yang sebenarnya, sehingga mampu mengaktualisasi nilai-nilai demokrasi tersebut hal ini perlu dikarenakan siswa SMK merupakan pemilih pemula yang potensial di kemudian hari,” tandas Eka.

Sementara ketua KPPS OSIS , Tika Ayu Apriyani mengaku senang dengan pengalaman pemilihan langsung Milkoi ini. Sebab suasana pesta demokrasi juga begitu kental dengan partisipasi dari seluruh warga sekolah.

“Saya sangat bangga dengan tugasnya dan merasa senang karena mendapatkan pengalaman yang luar biasa sebagai panitia MILKOI yang semarak dan penuh kemeriahan. Sangat berharap kemasan MILKOI dari setiap Tahunnya semakin dinamis dan menngembirakan unutk semua warga sekolah,” katanya.

()