Solotrust.com - Perawatan mobil memang membutuhkan dana ekstra agar kondisinya tetap prima dan lebih tahan lama. Ada begitu banyak komponen perlu Anda perhatikan. Jika luput dari perhatian, tentu saja bisa berakibat mobil butuh banyak perawatan ekstra.
Salah satu komponen berpengaruh pada kenyamanan saat berkendara adalah ban mobil karena menjadi bagian penting kendaraan dan rentan sekali rusak. Jika ban mobil bermasalah, tentu berpengaruh pula pada kondisi keuangan sebab harus melakukan penggantian.
Karena itu, penting memiliki asuransi terbaik bagi kendaraan Anda untuk bisa mengkaver segala kerusakan akibat kecelakaan atau lainnya. Dengan begitu, mobil kesayangan bisa lebih terlindungi dari berbagai risiko.
Selain rajin merawat mobil, Anda juga perlu cek asuransi mobil TLO MAG terbaik agar kendaraan lebih terlindungi dari berbagai risiko kerusakan akibat kecelakaan, atau musibah lainnya.
Berikut ini beberapa tips cerdas agar ban mobil bisa lebih awet dan tahan lama dipakai:
Memeriksa tekanan angin pada ban
Tips pertama perlu Anda perhatikan, yakni jangan lupa memeriksa tekanan angin pada ban mobil. Setiap ban mobil tentu memiliki spesifikasinya masing-masing, baik ukuran hingga tekanan sesuai tipe maupun jenisnya.
Sebelum melakukan pengisian angin, ada baiknya mengetahui berapa batas maksimal tekanan angin bisa digunakan pada ban mobil Anda. Dengan tekanan angin tepat, tentunya ban mobil akan bekerja lebih optimal.
Anda bisa melakukan pengisian angin secara berkala apabila tekanannya terasa berkurang. Cek tekanan angin pada mobil bisa dilakukan dua pekan atau satu bulan sekali agar kualitas ban tetap terjaga.
Melakukan spooring
Selanjutnya jangan lupa untuk melakukan spooring. Spooring adalah penyelarasan roda mobil agar laju kendaraan tetap lurus. Spooring dapat dilakukan setiap enam bulan sekali atau ketika mobil Anda telah menempuh 20 ribu km. Spooring bisa pula dilakukan ketika Anda merasa mobil bergetar pada kecepatan tertentu. Rutin melakukan spooring, ban mobil bisa berumur panjang. Ban mobil yang tidak lurus bisa menjadikan kemudi menjadi tidak stabil hingga ban lebih cepat aus.
Melakukan rotasi ban mobil
Rotasi mobil secara rutin mampu memperpanjang umur ban mobil Anda. Cara melakukan rotasi mobil sangatlah mudah, yakni dengan pemindahan ban depan ke belakang. Sementara pada bagian belakang, menggunakan ban baru. Hal ini dilakukan karena ban mobil depan lebih mudah gundul dan aus akibat pengereman. Dengan melakukan rotasi ban mobil, selain lebih hemat juga lebih safety.
Memastikan pentil ban tidak bocor
Hal sederhana lain perlu Anda perhatikan supaya ban mobil tahan lama adalah memastikan tutup pentil ban selalu terpasang. Sebelum mengendarai mobil, sebaiknya periksalah lebih dahulu bagian ban. Jika Anda lupa menutup pentil akan terjadi kebocoran sehingga tekanan ban jadi berkurang. Otomatis, laju kendaraan menjadi tidak nyaman.
Menghindari lubang di jalan saat berkendara
Saat berkendara sangat penting untuk berhati-hati karena keselamatan diri dan keluarga adalah hal utama. Sebaiknya hindarilah jalanan rusak untuk meminimalisasi risiko kecelakaan. Jalanan rusak dan berlubang apabila diterabas juga bisa membuat kondisi ban mobil cepat rusak dan mudah pecah. Usia ban mobil lebih sering melewati jalanan rusak pasti tidak bertahan lama.
Hindari membawa barang berlebihan
Menggunakan mobil memah lebih praktis dan mudah karena mampu membawa banyak orang dan barang muatan. Hal ini terkadang membuat orang tidak menyadari jika muatan berlebih pada mobil bisa berdampak buruk pada ban.
Kapasitas berlebihan menjadikan ban mobil bekerja lebih ekstra saat berjalan. Selain itu, penggunaan bahan bakarnya juga menjadi lebih boros. Karenanya, sangat penting menyadari untuk membawa muatan secukupnya sehingga ban mobil bisa tahan lama dipakai.
Itulah beberapa tips cerdas untuk Anda para pemilik mobil jika ingin ban lebih awet dipakai. Selain ban mobil, tentunya komponen mobil lainnya juga perlu dicek agar tetap dalam kondisi prima tahan lama. Semoga bermanfaat!
(and_)