Solotrust.com - SM Entertainment, agensi dibalik nama-nama artis K-Pop populer seperti Super Junior, Red Velvet, NCT, dan aespa, meluncurkan layanan komunitas penggemar bernama "Kwangya Club" pada 1 September 2022.
Dalam siaran persnya pada hari Jumat, SM Entertainment mengumumkan anggota layanan beta Kwangya Club, yang telah tersedia sejak Juli, sekarang dapat menggunakan layanan resmi setelah memperbarui aplikasi.
Beberapa fitur baru telah ditambahkan ke layanan resmi, termasuk Lounge, tempat artis dan penggemar dapat mengobrol bersama. Fitur siaran langsung juga akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Kwangya Club adalah komunitas penggemar berbasis keanggotaan. Layanan ini menawarkan dua jenis keanggotaan, yakni keanggotaan basic yang tidak dikenai biaya dan pengguna dapat berlangganan layanan ini kapan saja.
Sedangkan keanggotaan Ace adalah layanan berbayar yang menerima anggota setiap tahun.
Kwangya Club akan menggantikan aplikasi komunitas penggemar SM Entertainment sebelumnya, Lysn.
Dimulai dengan Kwangya Club, agensi berencana untuk memperluas merek Kwangya dengan mendirikan negara metaverse yang disebut "Music Nation SMTown", dimana akan menghadirkan berbagai bisnis futuristik seperti memberikan kewarganegaraan digital kepada pengguna di dalam negeri itu.
Kwangya sendiri mengacu pada dunia dimana avatar dalam SM Culture Universe (SMCU) tinggal. Kata ini pertama kali diperkenalkan di lagu "Black Mamba" aespa yang rilis pada November 2020.
Kwangya sendiri adalah sebuah kata dalam Bahasa Korea yang berarti "padang gurun". Ini bisa berarti alam liar, hutan, atau gurun. Kwangya digambarkan sebagai tempat yang tak beraturan dan tak terbatas.
Sejauh ini sudah ada beberapa lagu SM yang menggunakan lirik "Kwangya". Misalnya "Black Mamba" aespa, yakni pada lirik "Kamu mengembara di Kwangya ini".
Lagu EXO "Don't Fight the Feeling" pun mengandung kata ini, yakni dalam lirik "Kecepatan melintasi Kwangya".
Kwangya juga muncul dalam lagu "Hello Future" NCT Dream, yakni dalam lirik "Di seluruh dunia dan Kwangya".
Lee Soo Man, founder SM Entertainment sekaligus pembuat konsep ini, mengatakan bahwa aespa adalah artis pertama SM yang memasuki dunia SMCU. Cerita awal yang diperkenalkan adalah aespa dan ae-aespa pergi berpetualang ke Kwangya dan akan bertarung melawan Black Mamba.
Untuk informasi, terkait negara metaverse yang disebut "Music Nation SMTown", awal tahun ini, SM Entertainment mengeluarkan apa yang disebut mereka sebagai "meta-passport".
Berdasarkan keterangan persnya, itu adalah paspor digital baru yang memberikan "kewarganegaraan" dan manfaat dari negara virtual "Music Nation SMTOWN".
Paspor ini memungkinkan semua informasi dicatat dan diverifikasi secara transparan, sehingga membawa kegembiraan dan manfaat baru bagi para penggemar di seluruh dunia yang menyukai musik dan artis SM.
Selain itu, siapa pun di dunia dapat mengajukan paspor ini jika mereka merasa disebut "PINKBLOOD" atau orang-orang yang menyukai artis dan konten-konten SM. Pink adalah warna khas SM, sehingga seolah-olah orang yang begitu menggemari konten SM seperti mengalir darah SM dalam dirinya
Saat menggunakan layanan ini, aktivitas pengguna akan disimpan secara digital dan berbagai manfaat dapat diperoleh. (Lin)
(zend)
