Hard News

Kelurahan Jagalan Solo Salurkan 1.300 BLT untuk Dua Hari

Jateng & DIY

12 September 2022 12:19 WIB

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gedung Serba Guna Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo. Senin (12/9) pagi. (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah wilayah Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Solo menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk warga setempat di Gedung Serba Guna Jagalan, Senin (12/9) sejak pukul 08.00 WIB.

Lurah Jagalan, I Yudha Andika (32) mengatakan, di hari pertama, kurang lebih 800 warga Jagalan menerima BLT dengan besaran Rp500 ribu.



"Pembagian BLT di wilayah kami dilakukan 2 gelombang, Senin (12/9) dan Selasa (13/9)," kata Yudha saat ditemui awak media.

Total keseluruhan ada sekitar 1.300 warga Jagalan yang nantinya akan menerima BLT. Demikian, diakuinya dari jumlah penerima itu, hingga saat ini masih ada beberapa warganya yang komplain lantaran belum menerima BLT. Namun pihaknya melakukan sosialisasi agar tak menimbulkan konflik.

"Maka untuk mengatasi komplain tersebut ya kami memberi pengertian dan pengarahan kepada warga, mengingat data BLT bukan dari kelurahan yang menentukan, tetapi dari Kementerian Sosial (Kemensos), jelasnya.

Terkait teknisnya, Yudha mengatakan, pembagian dilakukan dengan pemberian undangan hadir penerima BLT yang dibagikan sejak Jumat (9/12). Pembagian dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan saat pengambilan bantuan.

"Sudah dibagi sesuai tempat tinggal, tanggal dan jamnya, supaya tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang," ujarnya.

Dalam pelayanan penyaluran BLT, pihaknya dibantu Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), petugas kelurahan, dan Kementerian Sosial (Kemensos).

Sementara itu, salah satu warga penerima BLT, Sukini (64) mengaku terbantu dengan adanya program pemerintah untuk mengatasi kenaikan BBM ini.

"Rencana untuk modal usaha, nambah modal, saya punya usaha jahit tapi di tempat dinas itu yayasan RC difabel," jelasnya.

Meski memiliki keterbatasan dalam berjalan, perempuan yang sehari-hari tinggal di Jagalan RT 01 RW 10 itu mengambil BLT miliknya sendiri.

"Tidak masalah jalan sendiri, lokasi pengambilannya dekat, hanya samping tembok rumah, kalau seandainya jauh saya minta diantar," jelasnya.

Senada dengan Sukini, l Joko Parmanto (69) mengaku terbantu dengan adanya BLT dari pemerintah ini.

Terlebih, pria yang bekerja sebagai driver antar jemput sekolah ini cukup terdampak dengan adanya kenaikan BBM.

"Dulu sudah pernah dapat BLT, terus dapat lagi Rp500 ribu ini," kata Joko.

Ia mengaku, nantinya uang BLT akan digunakan untuk membiayai anak-anaknya yang masih kecil.

"Membiayai anak dari adiknya, masih sekolah semua dan ibunya meninggal, bapaknya ndak ada juga, jadi ikut saya," tuturnya.

Sementara itu, penyaluran BLT BBM berjalan dengan tertib. Tidak ada kericuhan berarti, warga pun dengan tertib mengantre. (dks)

(zend)