Hard News

Parade Berkebaya Hari Batik Nasional: Diramaikan Ibu Negara dan Istri Pejabat

Nasional

29 September 2022 09:16 WIB

Konferensi pers Berkebaya bersama Ibu Negara di The Sunan Hotel Solo, Rabu (28/9). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan Istri Wakil Presiden Wury Estu Handayani, Istri menteri atau Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RI) Puan Maharani, istri gubernur se-Indonesia, serta sejumlah tamu undangan lain akan memeriahkan parade Berkebaya bersama Ibu Negara pada Hari Batik Nasional di Solo, Minggu (2/10) mendatang.

Mereka akan mengikuti parade sejuah 750 meter dari Loji Gandrung menuju Dalem Wuryoningratan melalui Jalan Slamet Riyadi. Mereka akan menggenakan kebaya bersama 2.500 peserta masyarakat umum.



Acara yang diadakan Himpunan Ratna Busana (HRB) Solo ini, digelar salah satunya sebagai momentum untuk mendukung penetapan Hari Kebaya Nasional serta dukungan Kebaya Goes to United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Acara akan dimulai Minggu (2/10) pukul 13.30 WIB. Sementara, Iriana dijadwalkan hadir di acara pukul 15.00 WIB.

Nantinya Iriana akan disambut 35 perempuan mandiri terdiri dari bakul jamu gendong, buruh Pasar Legi, sinden jalanan, serta perempuan lain yang sehari-hari menggenakan kebaya.

"Akan disambut 35 perempuan mandiri, karena para ibu bakul dan perempuan mandiri ini masih menggunakan kebaya dan kain batik sebagai busana sehari-hari dalam mereka bekerja," kata Ketua Acara sekaligus Wakil Ketua HRB Solo, Raden Ayu (RAy) Febri Hapsari Dipokusumo dalam jumpa pers di The Sunan Hotel Solo, Rabu (28/9) siang.

Iriana dijadwalkan akan menyaksikan keseluruhan parade secara langsung hingga rombongan rampung. Ia direncanakan juga akan memberikan sambutan berkenaan dengan kebaya.

"Ibu juga akan menyampaikan pesan Ibu Negara pada perempuan Indonesia untuk kembali membawa penampilan khas Indonesia menggunakan kebaya dan kain batik," ujarnya.

Tak berhenti di situ, Iriana juga akan menandatangani deklarasi dukungan penetapan Hari Kebaya Nasional dan Kebaya Goes to UNESCO.

"Kemudian setelah itu Ibu akan menandatangani deklarasi dukungan pada pengajuan Hari Kebaya Nasional dan Kebaya Goes to UNESCO yang akan disaksikan Timnas (Tim Nasional penetapan kebaya)," tambahnya.

Setelah serangkaian acara itu, Iriana dijadwalkan akan meninjau stan-stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akan memberikan materi kebaya di Dalem Wuryodingratan.

Febry mengungkapkan, acara ini merupakan inisiasi langsung dari Iriana sebagai Dewan Penasehat HRB. Iriana mendukung penuh pelestarian kebaya sebagai warisan bangsa.

"Beliau sangat apresiasi beliau akan menunggu sampai rombongan terakhir, kemudian Ibu akan masuk ke dalam Dalem Wuryoningratan kemudian akan ada produk-produk UMKM penunjaang penampilan berkebaya," paparnya.

"Kemudian Ibu akan masuk dan ada internal acara bersama keluarga besar HRB, di mana akan ada sedikit edukasi jejak kebaya dan batik Solo, kami akan menampilkan kebaya-kebaya supaya memberi edukasi," sambungnya.

Diharapkan, acara ini akan menjadi tonggak ditetapkannya Hari Kebaya Nasional serta Kebaya Goes to UNESCO dari Kota Solo.

"Karena bersamaan hari batik, batik sebagai padu-padan kebaya ini lah menjadi momentum utama," tuturnya.

"Kami berharap besar semoga kegiatan berkebaya bersama Ibu Negara ini menggaungkan semangat Perempuan Indonesia berkebaya yang mana nantinya bisa memjadi tonggak momentum bersejarah untuk penetapan Hari Kebaya Nasional, dan semoga suatu saat nanti sudah diakui UNESCO akan juga penyerahannya pun di Kota Solo," tukasnya. (dks)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya