Serba serbi

Penuhi Undangan Brajamusti dan Maident, Suporter Solo dan Jogja Akhiri Permusuhan

Olahraga

4 Oktober 2022 16:03 WIB

Suporter Persis Solo di Stadion Manahan. (Foto: Dok. solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Suporter Persis Solo memenuhi undangan suporter PSIM Jogja Brajamusti dan Maident untuk melakukan doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan di Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (04/10/2022) petang ini. Solofans akan berangkat dari Stadion Manahan Solo, Selasa sore pukul 16.00 WIB.

Salah satu pentolan kelompok pendukung Persis atau Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong, mengatakan pertemuan petang nanti bakal menjadi momen mengakhiri permusuhan kedua belah suporter. Momen ini sekaligus melanjutkan pertemuan keduanya, Senin (03/10/2022) malam di Klaten.



"Alhamdulillah tentunya hal yang positif, hal yang baik bagi kedua belah kubu atau kedua belah suporter antara Brajamusti maupun Pasoepati atau Persisfans, suporter di Solo," kata Maryadi Gondrong, Rabu (04/10/2022) siang.

Menurutnya, permusuhan suporter Solo dan Jogja harus segera diakhiri, terlebih bersamaan dengan tragedi Kanjuruhan, Sabtu (01/10/2022) lalu. Solofans akan memberangkatkan sekira 500 massa.

"Kami akan hadir, yang hadir lumayan karena kami ada pengawalan. Kami sudah bikin surat ke Polresta [Solo] tembusan ke Klaten, Sleman, maupun Jogja. Kalau 500-an ada, Persisfans," ungkap Maryadi Gondrong.

Untuk diketahui, permusuhan suporter Solo dan Jogja telah terjadi lebih dari 20 tahun. Rizki Nur Ardian dalam 'Pustaka Sepak Bola Surakarta' menyebutkan permusuhan keduanya bermula dari Tragedi Kandang Menjangan antara Pelita Solo vs PSIM 1998 serta Tragedi Mandala Krida 2000 setelah pertandingan PSIM melawan Arseto Solo.

Maryadi Gondrong berharap, ke depan rivalitas itu tak lagi dilanjutkan secara berlebihan. Baginya rivalitas sehat hanya berlangsung 90 menit saja.

"Iya, seperti, harapan karena biar pun rivalitas Solo-Jogja sudah lama banget, ini harus diakhiri. Kita tidak mau ada korban-korban lagi karena suporter ini harusnya menunjukkan kreativitasnya di lapangan, bukan arogansinya maupun brutalismenya," tukasnya. (dks)

(and_)

Berita Terkait

Mataram Is Love, Pasoepati Silaturahmi Nobar Persis Solo di Wisma PSIM

From Solo with Love, Suporter Persis Geruduk Jogja Bawa Perdamaian

Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Dimakamkan Pagi Ini

Mataram Is Love, Pasoepati Silaturahmi Nobar Persis Solo di Wisma PSIM

From Solo with Love, Suporter Persis Geruduk Jogja Bawa Perdamaian

Soal Solo-Jogja, Presiden Pasoepati Kenang Perdamaian dengan Bonek

From Solo with Love, Suporter Persis Geruduk Jogja Bawa Perdamaian

Laga PSIM Jogja Vs Persis Solo Ricuh, Mobil Polisi Dibakar

Jamu Bali United Hari Ini, Persis Solo Ajak Suporter Berjuang Bersama

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

Perkuat Lini Pertahanan, Laskar Sambernyawa Datangkan Cleylton Santos

Hasil Liga I: Persis Takluk dari Persib 0-1 di Kandang

Hadapi Dewa United, Persis Bertekad Berikan Perlawanan Terbaik

Persis Percaya Diri Berikan Permainan Terbaik Kontra Barito Malam Ini

Mataram Is Love, Pasoepati Silaturahmi Nobar Persis Solo di Wisma PSIM

Pohon Cinta Pasoepati dan Bonek, Simbol Perdamaian Kini Sudah Tumbuh 8 Meter

From Solo with Love, Suporter Persis Geruduk Jogja Bawa Perdamaian

Sambut Pesta Olahraga Difabel, 50 Siswa SD Warnai Maskot APG

Polresta Solo Terjunkan 1.100 Personel Amankan 2 Laga Piala Presiden di Manahan

Laga Persis Bareng PSIS dan PSS, 4 Elemen Suporter Solo Serukan Jaga Kedamaian Piala Presiden

Soal Solo-Jogja, Presiden Pasoepati Kenang Perdamaian dengan Bonek

Suporter Persis Solo Tak Masalah dengan Penghentian Liga 1

Bingung Sistem Baru Penjualan Tiket, Pendukung Persis Solo Rela Nonton dari Luar Manahan

Berita Lainnya