Hard News

Catat! Malam Puncak ADWI 2022 Digelar 30 Oktober Ini

Nasional

18 Oktober 2022 10:40 WIB

Menparekaf Sandiaga Salahuddin Uno saat membeberkan rencana Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang akan digelar di kantor Kemenparekraf, Jakarta PUsat, pada 30 Oktober 2022. (Foto: Kemenparekraf)

JAKARTA, solotrust.com – Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 akan digelar di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta Pusat pada 30 Oktober 2022.

Tahun ini terjaring 3.419 peserta desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia. Pada bulan April lalu, Kemenparekraf telah mengumumkan daftar desa wisata yang lolos babak 50 besar ADWI 2022.



Sementara kunjungan dan penilaian 50 Besar Desa Wisata ADWI 2022 telah selesai dilaksanakan pada 15 Oktober 2022. Desa Wisata Saba Budaya Baduy, Kabupaten Lebak, Banten menjadi penutup rangkaian visitasi ADWI 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan usai selesai dilakukan visitasi, rangkaian ADWI berlanjut dengan proses penjurian akhir oleh para dewan juri dari kalangan profesional pada pekan ketiga Oktober 2022.

"Rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian Dewan Juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata, dan kelengkapan data melalui website Jadesta," ucapnya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (17/10).

Ada 7 kategori penilaian ADWI 2022 yakni daya tarik, homestay, toilet, souvenir, CHSE, digital dan konten kreatif, serta kelembagaan. Selain itu akan ada pemenang 3 klasifikasi desa wisata yaitu Rintisan, Berkembang dan Maju.

"Jadi, Malam Puncak ADWI 2022 ini merupakan penganugerahan kepada desa wisata-desa wisata terpilih sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengembangkan Desa Wisata yang berkelanjutan, berdaya saing global, dan berkelas dunia," kata Sandiaga.

Sandiaga turut mengajak masyarakat Indonesia untuk memberi penilaian dan dukungannya ke desa wisata favoritnya. Penilaian ini berlaku pada kategori desa wisata terfavorit.

Bentuk dukungannya cukup mudah, yakni hanya memberikan "like" pada video profil Desa Wisata ADWI 2022 pada kanal YouTube Kemenparekraf yang dapat dilakukan mulai 24 – 28 Oktober 2022.

Puncak ADWI 2022 nantinya juga akan menampilam produk UMKM dari 50 besar nominasi desa wisata. Selain itu akan ada pertujukan kesenian dari 50 desa wisata di panggung Malam Puncak ADWI 2022.

"Mudah-mudahan sobat Kemenparekraf banyak yang datang, bisa melihat langsung produk-produk UMKM dari 50 desa wisata dan jadi rojali (rombongan yang jajan dan membeli) di acara pameran ini nantinya," harap Sandi.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu, mengungkapkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti program ADWI 2022 ini sangat tinggi. Menurutnya, program ADWI begitu menyentuh serta membangkitkan potensi para pelaku ekonomi kreatif yang belum terjamah oleh pemerintahan.

VJ sapaan akrabnya, menyampaikan rata-rata desa wisata yang ia kunjungi belum pernah di sambangi oleh pejabat lokal. Hal inilah yang membangkitkan semangat para peserta untuk mengikuti ajang ADWI 2022.

"Ternyata, desa wisata yang masuk 50 besar ADWI 2022 ini hampir tidak pernah dikunjungi pejabat, termasuk pejabat lokal. Jadi, tidak heran kalau mereka sangat antusias saat kita kunjungi dan bisa mengikuti ajang ADWI ini," ucapnya.

Program Desa wisata juga akan dipromosikan di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, yang rencananya digelar pada November mendatang. Beberapa desa wisata juga akan dikunjungi sejumlah delegasi atau peserta G20. (ale)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya