SOLO, solotrust.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiyarto dalam acara Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Youth 20 (Y20) di Pura Mangkunegaran Solo secara terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil menjadi pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Menurut Bima Arya, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil cocok dengan karakter masing-masing. Ia menggambarkan karakter dua gubernur ini dengan bidang dan asalnya.
"Memang Mas Ganjar dan Kang Emil ini banyak perbedaan. Mas Ganjar suka membangun desa, Kang Emil ahli tata kota. Beda, tapi saling melengkapi. Bener ndak? Kang Emil itu besar di pesantren, keluarganya pesantren dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasionalis, beda tapi saling melengkapi. Bener nggak? Mas Ganjar ini juga berasal dari etnis Jawa yang paling banyak di Indonesia, Kang Emil etnis Sunda. Beda tapi saling melengkapi. Bener nggak?" ungkapnya di tengah gelaran gala dinner, Jumat (28/10/2022) malam.
Bima Arya merujuk perbedaan yang saling melengkapi itu cocok jika dipasangkan jadi sosok pemimpin pengganti Joko Widodo- Ma'ruf Amin. Bima Arya lantas memberi pertanyaan tentang kesiapan keduanya untuk mencalonkan diri di pilpres nanti.
"Pesan yang sama yang ditawarkan tadi adalah harus bersama harus kompak. Inilah memudakan Indonesia, menyatukan Indonesia itu titipan kita. Nah yang terakhir baru pertanyaan. Pertanyaan saya sederhana dan simpel ya. Boleh ya saya tanya? Untuk Mas Ganjar siap enggak berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil siap enggak berpasangan dengan Mas Ganjar. Untuk Mas Gibran siap nggak mendukung mereka berdua?" lanjutnya.
Menanggapi pernyataan itu, pria yang akrab dengan panggilan Kang Emil saat ditemui seusai acara menjelaskan Bima Arya memang telah memberi dukungan sejak dulu.
"Beliau mah dukung dari dulu," ucap Ridwan Kamil.
Sementara saat ditanya tanggapanya jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, dia menegaskan takdir di tangan Tuhan.
"Kan tadi siapa pun yang tertakdirkan sudah di tangan Tuhan. Yang penting Indonesia keren," imbuhnya.
Beberapa kali survei, Gubernur Jawa Barat ini masuk dalam kategori kandidat calon dengan angka tertinggi. Saat ditanya tanggapannya, Ridwan Kamil mengatakan akan menyikapi dengan caranya sendiri.
"Ee.. saya mah nggak pernah meminta disurvei, kalau disurvei ya terima aja. Kalau hasilnya bagus alhamdulillah. Kalau enggak, jadi evaluasi, jadi gitu aja karena itu akan terus berulang. Tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya. Yang penting fokus bekerja, kalau kerja bagus rakyat pasti suka," paparnya.
Sementara Ganjar Pranowo saat ditanya tanggapannya dengan tegas enggan memberikan pernyataannya. Dia malah meminta ditanya tentang acara KTT Y20 saja, seakan tak mau kena tegur lagi dari partainya, PDI Perjuangan.
"Kamu tanyanya Y20 aja, acaranya Y20," tegas Ganjar Pranowo. (riz)
(and_)