Hard News

PDIP Solo Keluhkan Spesimen Surat Suara cuma 2 Kolom Capres-Cawapres

Sosial dan Politik

3 Januari 2024 12:01 WIB

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) mulai melakukan tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024

SOLO, solotrust.com - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo mengeluhkan desain surat suara untuk simulasi diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya dalam surat suara simulasi ini, khususnya untuk surat suara pemilihan presiden (Pilpres) hanya ada dua kolom, padahal saat ini KPU mencatat ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikan Liason Officer (LO) PDIP Kota Solo YF Sukasno, Selasa (2/01/2024). Ia menyatakan, awalnya dirinya meminta surat suara simulasi ke KPU untuk sosialisasi ke masyarakat. Ternyata surat suara simulasi yang diperoleh desainnya berbeda.



"Kami minta semua sampel surat suara untuk simulasi, baik untuk pilpres, DPRD tingkat kota, provinsi, DPR RI hingga DPD. Waktu saya buka, kok yang surat suara pilpres agak berbeda," katanya.

Dalam surat suara sampel atau spesimen diberikan KPU, hanya ada dua kolom untuk pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Selain itu nomornya pun bukan nomor urut pasangan calon, melainkan nomor 56 dan 57.

"Padahal sudah jelas tertulis bila ini surat suara simulasi. Harusnya ada tiga kolom paslon. Tidak apa-apa jika tidak ada gambarnya, tapi tidak seperti ini. Kalau seperti ini membingungkan," ujar YF Sukasno.

Pasalnya, saat dia melakukan sosialisasi pada orang berusia 68 tahun, masyarakat merasa kebingungan.

"Harusnya ada tiga kolom. Nggak perlu juga gambar partai-partainya, diganti dengan buah-buahan. Sekarang ini kan eranya sudah terbuka, tidak perlu diganti-ganti seperti ini," kata YF Sukasno.

Terkait sampel surat suara untuk simulasi ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi pada KPU Solo. Menurut YF Sukasno, jika KPU berdalih sebagai bentuk efisiensi, ini tidak cukup beralasan. Sebab yang berbeda hanya desain untuk surat suara pilpres saja. Sementara surat suara lainnya memiliki kolom sama.

"Kalau katanya efisiensi, harusnya tidak sebab pemilu ini dibiayai dengan triliunan rupiah. Lagian ini yang berbeda hanya desain kolomnya saja, sedangkan untuk surat suara lainnya sama," ucapnya.

Hal ini juga menjadi sorotan dalam pelaksanaan simulasi pencoblosan dilaksanakan KPU di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Baluwarti, Solo beberapa waktu lalu. Ketua Panwascam Pasar Kliwon, Agus Anwari melihat surat suara ini digunakan saat simulasi pencoblosan. Pelaksanaan simulasi harusnya real time dan semua harus sama dengan hari H pencoblosan di 14 Februari 2024.

"Kalau ada tiga paslon harusnya simulasinya ya untuk tiga paslon. Kalau hanya dua paslon, maka akan merugikan yang tidak ada, ini yang nantinya menimbulkan polemik," katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto, mengatakan desain surat suara untuk simulasi ini formatnya langsung diturunkan KPU RI. Sementara KPU Kota Solo hanya mengunduh desainnya dari link yang disediakan KPU RI.

"Jadi kami hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dari pusat, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Kami hanya menjalankan instruksi sesuai dengan edaran dari KPU RI," sebutnya. (add)


(and_)

Berita Terkait

Kader PDIP Solo Lakukan Aksi Cap Jempol Darah, Dukung Megawati di Kongres 2025

Gandeng G-Nesia, PDIP Solo Targetkan Kemenangan Pilkada 70%

Ketua PDIP Solo FX Rudy Dilaporkan Polisi atas Tuduhan Ancaman Pembunuhan

7 Bakal Calon Wali dan Wakil Wali Kota sudah Daftar Lewat PDIP Solo

Simak Paparan Gibran, Ini Komentar Kubu KIM dan PDIP Solo saat Debat Cawapres

Ketua DPC PDIP Solo Persilakan Kaesang Jika akan Gantikan Gibran jadi Wali Kota

KPU Solo Mulai Lipat dan Sortir 454.487 Surat Suara Pilkada 2024

Hari Terakhir Sortir dan Lipat, KPU Boyolali Tak Temukan Surat Suara Rusak

Jelang Pemilu, Wali Kota Semarang Pastikan Tak Ada Kotak dan Surat Suara Rusak

Bawaslu Awasi Melekat 525 Petugas Sortir Lipat Surat Suara Pemilu di Kota Semarang

KPU Boyolali Targetkan Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara Rampung 17 Januari

Truk Pengangkut Surat Suara Pemilu Masuk Jurang

Debat Kelima Capres, Klimaks Debat Jelang Pilpres

Relawan Progresif Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Pilpres dan Bangun Karanganyar

Gibran Tak Lagi Gunakan Singkatan saat Debat Pilpres Keempat

Debat Capres: Elaborasi Pertahanan, Keamanan dan Hubungan Internasional

Usai Debat Capres, Gibran Cuti Kampanye di Maluku dan Bali

Gibran Minta Maaf Soal Sikapnya saat Debat Perdana Pilpres 2024

Gibran Tanggapi Kritikan kepada Jokowi Soal Bansos

Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Langgar Kode Etik, Terima Gibran Jadi Cawapres

Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Megawati

Kunjungi Sritex, Gibran Diteriaki Mas Samsul, Bahas Soal Hilirasi dan Greenflation

Gibran Klaim Food Estate di Gunung Mas Kalteng Berhasil

Debat Cawapres Minggu Besok: Ini Dia Tema, Moderator, dan Panelis Acara

Sibuk Kampanye, Fraksi PDIP dan PKS DPRD Solo Usulkan Gibran Mundur

PBB Solo Naik 3 Kali Lipat, Dewan Temui Gibran

Peringati Hari Ibu, DPC PDIP Solo Gelar Sejumlah Kegiatan

Hotel Neo Gading Solo Gelar Latihan Tanggap Darurat

Bandara Adi Soemarmo Simulasi Demonstrasi Massa hingga Kebakaran Terminal

Antisipasi Karhutla, Polri dan TNI Boyolali Gelar Apel Bersama dan Simulasi Kebakaran

Edukasi Waspada Bencana Erupsi Merapi, BPBD Boyolali Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Warga Lereng Merbabu Boyolali Datangi TPS, Coblos Kandidat Pemimpin

Waspada Kebakaran di Musim Kemarau, BPBD Boyolali Minta Warga Cegah Dampak Kekeringan

Cek Logistik Pemilu di KPU Solo, Pj Gubernur Temukan 495 Kotak Suara Rusak

Berita Lainnya