SOLO, solotrust.com- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo menggelar peringatan Hari Santri dan satu abad organisasi di Pura Mangkunegaran pada Sabtu hingga Minggu (26-27/11/2022).

Perayaan ini digelar dengan konsep berbeda dari kegiatan keagaman umumnya. PCNU Solo tak hanya menghadirkan kajian spiritual, namun juga menyajikan lomba, hiburan musik, ekspo kuliner, serta stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ketua panitia acara, Anggoro, mengatakan kegiatan ini sudah digelar sejak Jumat (25/11/2022) di Pondok Pesantren Azayati berupa talkshow seputar kewirausahaan.

“Sudah tiga hari ini dari 25 November kemarin kami menggelar talkshow kewirausahaan dengan audiens 300 santri. Sementara hari ini ada lomba mewarnai, aksara Jawa, kaligrafi, hadroh, dan ada band pop religi sekaligus menutup acara,” urainya, saat ditemui solotrust.com di sela acara.

Sementara untuk acara puncak pada Minggu (27/11/2022), pihak panitia menggelar kegiatan jalan sehat, pertunjukan musik, dan pengajian.

“Puncaknya Minggu pagi, kami mengadakan jalan sehat yang diikuti 5000-an jemaah. Sementara di siang harinya ada hiburan band Pecas Ndahe dan malam harinya akan ada selawat oleh Habib Zahidan serta pengajian oleh Gus Kausar dari Ploso,” lanjut dia.

Anggoro mengatakan, acara bertema “Santri yang Bermartabat, Santri yang Berkompetensi” ini bukan sekadar tentang keagamaan, melainkan juga dikemas dengan hiburan

“Jadi kami tidak melakukan kegiatan keagamaan yang istilahnya terlalu kolot itu nggak, tapi dikemas dengan stan ekspo, hiburan, dan lomba sehingga dakwah NU bisa memberikan masyarakat kita pencerahan dan hiburan,” bebernya.

Kegiatan ini, menurut Angoro sekaligus sebagai sarana untuk mengumpulkan jemaah serta melihat potensi kader NU.

“Tujuan khususnya adalah mengumpulkan jemaah NU, Banom NU dalam satu panggung dalam satu momen yang meliputi semua Banom NU, lembaga NU bisa berkumpul di situ. Dengan begitu, ukuran organisasi ini akan bisa kami lihat dari keberhasilan setiap kegiatan yang kami buat, entah itu berupa seremonial maupun sosial keagamaan,” jelasnya.

Anggoro pun berharap, PCNU Solo bisa sering menggelar kegiatan seperti ini sehingga akan mengembangkan UMKM jemaah NU.

“Harapannya sering-sering kegiatan seperti ini diadakan PCNU Solo. Jadi harapannya nanti NU ini akan memiliki sebuah lembaga usaha baru, kegiatan ekonomi baru. Itu akan bermanfaat bagi jamiahnya,” tukas dia. (ibn)

(and_)