Serba serbi

3 Cara Menjaga Kesehatan Telinga, Gampang Dipraktikkan

Tips & Trik

5 Desember 2022 11:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/RobinHiggins)

Solotrust.com - Gangguan pendengaran menjadi momok tersendiri bagi kebanyakan orang. Menurut penelitian terbaru, sekira 48 juta atau 20 persen dari penduduk Amerika Serikat (AS) menderita beberapa bentuk gangguan pendengaran.

Sementara gangguan pendengaran terkait usia cenderung menghinggapi para orang tua. Tercatat, satu dari tiga orang di atas usia 65 tahun menderita gangguan pendengaran. Fakta tak kalah mengkhawatirkan, sekira 30 dari setiap seribu anak menderita gangguan pendengaran.



Selain karena faktor genetika, penyebab paling umum dari gangguan pendengaran adalah paparan kebisingan secara berlebihan.

Melansir mybettherhearing.com, gangguan pendengaran akibat kebisingan (NIHL) disebabkan paparan suara keras dan memukul remaja dengan sangat keras. Karena itu, 12 persen anak-anak di AS telah terkena gangguan pendengaran.

Kendati penyebab alami gangguan pendengaran (usia dan genetika) tidak dapat dilawan, Anda tetap dapat melakukan beberapa langkah pencegahan untuk melindungi telinga dari kerusakan.

Berikut tiga rekomendasi cara merawat pendengaran:

1. Hindari suara keras

Menurut penelitian, sebanyak setengah dari semua kasus NIHL dapat dikurangi atau bahkan dicegah jika seseorang tidak terpapar kebisingan berlebihan. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari suara bising atau lingkungan terlalu bising.

Misalnya, coba tutup jendela mobil Anda saat terjebak macet atau hindari duduk tepat di samping panggung di konser tanpa pelindung telinga yang tepat. Saat makan di luar, pilihlah restoran tempat Anda bisa berbicara dengan jelas tanpa harus meninggikan suara.

2. Batasi paparan terhadap suara semikeras

Suara tidak terlalu keras juga dapat menyebabkan kerusakan jika Anda mendengarkannya terlalu lama. Suara diukur menggunakan desibel; semakin tinggi jumlah desibel (dB), semakin pendek durasi telinga Anda harus menanggungnya.

Menurut para ahli, lebih dari 70 dB dapat merusak telinga. Misalnya, terpapar suara dengan peringkat dB 120 dalam waktu singkat sekali pun dapat merusak pendengaran secara permanen. Demikian pula terpapar suara lebih dari 70 dB untuk waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan.

3. Kenakan pelindung telinga

Jika Anda bekerja di lingkungan terpapar suara keras, sangat penting memakai pelindung telinga yang tepat. Berbagai jenis pelindung telinga tersedia, termasuk penyumbat telinga sekali pakai, penyumbat telinga dibuat khusus, penutup telinga, dan headphone peredam bising. Selain itu, Anda juga harus memasang pelindung telinga di rumah saat menggunakan mesin pemotong rumput atau perkakas listrik.

Pelindung telinga sangat penting untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran selama bertahun-tahun mendatang. Bicaralah dengan profesional perawatan pendengaran di daerah Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang pelindung telinga dan opsi terbaik. (nila)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya