Hard News

Keraton Solo Tak Kunjung Direvitalisasi karena Konflik Internal, Gibran Tak Berani Ikut Campur

Jateng & DIY

22 Desember 2022 19:03 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. solotrust.com/rizka)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan turun tangan pada konflik internal Keraton Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo merasa tak cukup berani untuk ikut campur merampungkan masalah di keluarga Keraton Solo yang masih memanas hingga kini.

Meski menduduki kursi nomor satu di Solo, Gibran Rakabuming sebagai pihak yang bukan kerabat keraton merasa tak memiliki wewenang lebih.



"Tugas kita kan hanya membantu revitalisasi. Pekerjaan-pekerjaanku kan yang reget-reget (kotor-kotor-red) dan membangun. Kalau urusan keluarga saya nggak berani,” kata Gibran Rakabuming, Rabu (21/12/2022).

Terkait banyaknya kondisi bangunan Keraton Solo tak terawat dan rusak, Gibran Rakabuming menegaskan, pihaknya siap untuk melakukan revitalisasi jika konflik telah usai. Terlebih bangunan itu masuk sebagai cagar budaya nasional.

Disinggung perihal bila dirinya diminta memediasi kedua kubu yang bersitegang, yakni Keraton Solo dengan Lembaga Dewan Adat (LDA), pihaknya tetap bersikukuh tak mau dan mengungkap bahwa yang bisa menyelesaikan hanyalah keluarga.

"Diminta jadi mediator? Kalau urusan keluarga, urusan internal diselesaikan keraton saja. Saya kan orang luar, bukan siapa-siapa," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap revitalisasi Keraton Solo akan menyasar pada bangunan rusak, seperti atap yang roboh, dinding mengelupas, bahkan ditumbuhi tanaman liar. 

"Revitalisasi menyasar bagian-bagian yang rusak. Bu Diana (PUPR) itu sudah sampai ke belakang-belakang. Ya semua (bagian yang rusak)," ungkapnya.

Namun, pihaknya memilih menunggu konflik usai, baru akan menggarap itu.

"Ya (masalahnya) diselesaikan sendiri. Kalau urusan keluarga selesai, saya masuk. Saya kan cuma tukang," tukasnya.(riz)

(and_)

Berita Terkait

Mengembalikan Budaya Asli Keraton, Alun-alun Surakarta Direvitalisasi

Cerita Peternak Asal Ungaran jadi Langganan Jokowi Beli Sapi Kurban

Keluarga Soeharto dan Jokowi Kurban di Masjid Kauman Solo

Tak Ingin Perdamaian Keraton Solo Masih Berbuntut, Gibran Peringatkan Komitmen Dulu Baru Revitalisasi

Geger! 50 Orang Kunci Pintu Kamandungan dan Serang Abdi Dalem Keraton Kasunanan

2 Kebo Bule Tertua dan Termuda Keraton Solo Mati Jelang Malam 1 Sura, Pertanda Apa?

Gibran Siap Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta

Jokowi Kunjungi Solo Safari, Tinjau Revitalisasi

Tak Ingin Perdamaian Keraton Solo Masih Berbuntut, Gibran Peringatkan Komitmen Dulu Baru Revitalisasi

Menteri Basuki Cek Progres Koridor Gatsu: Sudah 50%, Selesai Lebih Cepat

Ditarget Rampung Akhir Tahun, Revitalisasi Koridor Gatsu Baru Jalan 39 Persen

Pedagang Jurug Solo Zoo Temui DPRD Solo, Sampaikan Penolakan Relokasi

Pemerintah Indonesia Serukan Deeskalasi Konflik di Timur Tengah

4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Tepi Barat Palestina

Dievakuasi dari Wilayah Konflik di Sudan, 385 WNI Tiba di Tanah Air

Hadapi Pemilu, Danrem 074/Warastratama Perintahkan Kodim Petakan Wilayah Rawan Konflik

Berdamai, Kedua Kubu Keraton Makan Siang Bareng Gibran di Loji Gandrung

Gibran Komitmen Konflik Keraton dan Sriwedari Rampung Tahun Ini

Tok! SE Konsumsi Daging Anjing Sudah Terbit

174 Rumah untuk ASN di Karanganyar Siap Bangun, DP 0%

Aksi Tapa Bisu di Loji Grandrung, Warga Tuntut Hindari Politik Dinasti

Gibran Temui Kejari, Upayakan Benteng Vastenburg dan Sriwedari jadi Milk Pemkot Solo

Kaesang jadi Ketum PSI, Gibran: Itu Urusannya PSI

Kemendikbudristek Ambil Peran dalam Transformasi UMKM Indonesia

Berita Lainnya